Lihat ke Halaman Asli

Analisis Post-Factum Tentang Pemilihan Ketua KPK

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Golkar memenangkan pertarungan politik dalam pemilihan Ketua KPK dengan menipu Bambang Widjajanto. Bagi Golkar, yang tetap melihatnya sebagai ancaman, Bambang hanya trik untuk menyembunyikan dukungan sesungguhnya dari Partai berlambang Beringin ini kepada Abraham Samad.

Tentang Abraham Samad, harian berbahasa Inggris The Jakarta Post mengingatkan (http://bit.ly/tieiGe) :

"Abraham has pursued his career as an attorney since 1995. His early career saw him dedicating his time as an NGO advocate at the South Sulawesi’s Anti-Corruption Committee (ACC), where he acted as both founder and coordinator.

With the ACC, Abraham focused his services on fighting corruption for a better government and public service system.

Later on in his career, Abraham became affiliated with several Islamic groups and prolific figures.

He was known to be close with the hard-line Makassar group, the Jundullah Troops, and was a lawyer for its parent organization Committee to Uphold Islamic Sharia (KPSI).

In 2002 he was the lawyer for terrorism defendant Agus Dwikarna, an Indonesian citizen who was sentenced to 17 years in prison by a Philippine court for being apprehended at the Manila airport in possession of explosives. Dwikarna was also charged with having links with terrorist networks operating in Southeast Asia.

Convicted terrorist Abu Bakar Ba’asyir was another Islamic figure Abraham was reportedly familiar with. When Ba’asyir visited Makassar in July 2009, Abraham acted as his companion".

Lebih lanjut, pada 2009, dalam suatu orasi Abraham Samad mengatakan korupsi harus segera dituntaskan di Indonesia dan karena itu kasus Century harus diusut sampai tuntas

(http://www.palopopos.co.id/?vi=detail&nid=30557):

''Kami meminta kepada Presiden SBY untuk mengundurkan diri apabila dalam pengusutan skandal Bank Century ternyata terdapat indikasi keterlibatannya,'' tegas Samad.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline