Lihat ke Halaman Asli

UKM dan Website: Suatu Pengalaman

Diperbarui: 10 Oktober 2017   02:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.lukmanulhakim.id/

Hallo kompasiana lovers jumpa lagi bersama kami. Kali ini kami ingin berbagi artikel nih tentang UKM dan Website. Seperti yang kami bagikan sebelumnya bahwa ini adalah pengalaman kami yang kiranya perlu kami tularkan karena efeknya sangat positif banget bagi UKM. Tentu sebagian dari agan-agan adalah pelaku UKM. Atau paling tidak keluarga dan tetangga agan-agan adalah pegiat UKM. Mungkin informasi ini bisa berguna bagi agan-agan dan masyarakat.

Pada tahun 2016 pemerintah melalui kominfo memberikan program 1000 website GRATIS bagi masyarakat. Pihak-pihak yang bisa menerima antara lain UKM, Pondok pesantren, sekolah dan lain sebagaina. Demikian saya kutip dari puskominfo "Kementrian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memberikan website gratis satu tahundengan domain apapun .id sampai akhir tahun 2018 mendatang. Program ini diluncurkan untuk memperbanyak konten positif dan membantu para wirausaha untuk memasarkan produknya melalui internet. Sasaran yang dituju dalam program ini adalah UMKM, Sekolah, Pondok Pesantren, Komunitas, dan Desa." Jelas sekali di sini ada upaya yang serius dari pemerintah itu bagi pengembangan desa. 

Tentu ada banyak pertanyaan di sana yang perlu kita ajukan. Mengapa website? Bagaimana maintanance website itu? Kedua pertanyaan ini adalah hal yang harus kita pikirkan. Sebab ada banyak platform untuk bisnis online dan ini perlu dijelaskan ke masyarakat akan relevansi website. Sekalipun online shop tengah menggejala di desa-desa tetapi pengetahuan mereka terhadap online shop tidak sama. Selain itu website juga memiliki teknik, ilmu. Justeri di sinilah letak urgensinya. Membuka website itu mudah yang susah justeru mengurusnya. Maka perlu diberikan pertanyaan lanjutan atas program itu. Apakah ada program lanjutan untuk maintanance website tersebut? Maksud saya maintanance secara teknis untuk website. 

Tetapi kita perlu memberikan apresiasi yang sepantasnya pada pemerintah. Itu artinya ada kepedulian dari mereka terhadap masyarakat desa agar mereka bisa berdaya saing. Walau bagaimanapun juga saat ini adalah era online. Anda tak bisa menutup mata. Integrasi pada internet sangat penting agar koneksi konsumen-produsen tak dibatasi ruang dan waktu. 

Pengalaman kami di dunia website memang penuh dengan lika-liku. Awalnya kami membangun website agar kami bisa menjual produk kami ke berbagai kota dengan waktu cepat. Memang ada banyak platform tetapi kami memilih website karena ini seperti rumah sendiri. Mau didesain seperti apapun kita bisa lakukan. Awalnya kami mengalami kesulitan untuk jual gerobak angkringan jakarta. Jakarta adalah kota target kami dan kami harus menguasai pasar itu dengan website kami. Tapi ternyata tidak semudah yang diharapkan. Banyak masalah yang kami hadapi terutama pengetahuan tentang website itu sendiri. Website yang kami gunakan sebagai toko online itu masih beroperasi dan harus selalu dipantau. Tapi karena kami bisa sabar dan ingin belajar dengan baik makanya kami masih menggeluti usaha ini.

Nah jadi memang betapa penting sebuah toko online. Bagi pelaku UKM perlu sadar akan hal ini. Setiap tahun angka belanja online selalu naik. Dan jika anda tak punya toko online anda akan tertinggal jauh sekali dengan kompetitor. Jangankan anda, mall atau supermarket kian terancam dengan online shop. Banyak yang sudah gulung tikar karena usaha kelas 'langitan' ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline