Lihat ke Halaman Asli

Diabetes Aman dengan Mengontrol Kadar Hba1c

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hampir sebagian orang mengetahu secara pasti baha salah satu penyakit yang cukup mematikan adalah Diabetes. Penyakit diabetes merupaka salah satu penyakit yang memang diakibatkan  oleh adanya beberapa gangguan yang terjadi pada tubuh seseorang pada sistem metabolismenya, dimana pankreas tidak memiliki kemampuan mengontrol hormon insulin yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa insulin atau glukosa tersebut sangatlah penting bagi keseimbangan tubuh. Karena memang glukosa merupakan salah satu sumber yang utama bagi perkembangan otot dan juga jaringan. Sehingga dengan adanya gangguan dalam insulin tersebut menyebabkan adanya penyakit yang namanya diabetes atau yang sering disebut dengan kencing manis. Jika anda sedang menderita penyakit ini maka kandungan glukosa atau gula dalam tubuh anda menjadi tinggi. Sehingga tidak begitu mengherankan bila anda dilarang keras untuk mengkonsumsi segala makanan dan juga minuman yang akan menyebabkan kadar gula dalam darah anda meningkat.

Biasanya memang oarng yang terkena diabetes dengan tipe apapun akan sangat disarankan untuk mengonrol kadar gula dalam darah mereka agar selalu dalam keadaan normal. Dan salah satu cara yang digunakan untuk mengontrol kadar gula mereka adalah dengan cara pemeriksaan hemoglobin Treglikasi (HbA1C) atau juga disebut dengan glycohemoglobin dan juga dapat disingkat dengan sebutan A1C. Pemeriksaan ini merupakan sebuah pemiraksaan darah yang digunakan untuk mengevaluasi pengendalian gula darah. Dengan hasil dari pemeriksaan untuk HbA1C  ini maka akan diketahui gambaran dari kandungan darah rata-ratanya dalam jangka waktu enam hingga dua belas minggu. Kemudain hasil yang didapat dari pemeriksaan ini akan digunakan bersama-sama dengan hasil pemeriksaan gula darah yang secara mandiri  untuk dasar melakukan sebuah penyesuaian terhadap segala bentuk pengobatan yang selama ini sedang dijalani oleh pasien. Dan alatnya pun juga bisa dengan mudah untuk didapat karena sekarang banyak apotik yang bisa beli alat kedokteran.

Kadar HbA1C orang yang normal pada orang yang sehat adalah sekitar 4 % hingga 6 %. Dan HbA1C ini memiliki keterikatan dengan hemoglobin yaitu suatu substansi dari sel darah merah yang memiliki fungsi untuk mengangkut Oksigen ke seluruh tubuh.  Pada saat gula darah pada tubuh tidak terkontrol maka secara otomatis gula darah tentunya akan mengikat hemoglobin. Dan pada saat gula darah yang tinggi ini, maka  dari kadar HbA1C juga ikut tinggi. Dengan karena sifatnya satabil maka ini juga dapat digunakan untuk mengetahui kadar gula dalam darah. Sehingga memang angat disarankan untuk para penderita Diabetes untuk melakukan pengontrolan dari HbA1C ini. Untuk melakukan pemeriksaan inipun juga mudah karena memang banyak rumah sakit yang sudah dapat melakuakn pemeriksaan ini terlebih lagi dengan kemajuan yang dicapai oleh ilmu kedokteran membuat banyak sekali apotek yang jual alat kedokteran untuk segala macam penyakit yang diderita dengan cara pakai yang lebih murah. Sebagai salah satu contohnya adalah  “ A1cNow “. Sebuah alat praktis dan juga simpel yang dapat digunakan untuk mengukur kadar A1c dalam darah. Bentuknya pun kecil hanya seperti stopwatch dengan penggunaan yang juga parktis dan simpel. Untuk mendapatkannya pun juga tak perlu bersusah payah, karena kalian dapat memperolehnya secara online di Medicalogy.com yang memang berbisnis medical tools. untuk harga yang  ditawarkan tentu jangan lagi ditanyakan, karena kesehatan tentunya menjadi prioritas yang lebih penting daripada hanya sebuah nilai uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline