Lihat ke Halaman Asli

Jons Manedi

SikolaLapau

Antara Cinta dan Logika

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hati berbicara soal cinta

Maka tak akan ada logika

Dia yang dimabuk cinta merasa dunia milik berdua

Namun secara logika dunia tak hanya ada mereka berdua

Layaknya Adam dan Hawa dahulu kala

Yang mudah untuk dimiliki dan digengam oleh mereka

Dia yang sedang jatuh cinta selalu berkata

Kotoran kambing terasa coklat

tapi logika berkata tak mungkin kotoran kambing itu serasa coklat

karna kambing tak pernah makan coklat

Namun logika berfikir akan terkalahkan oleh hati,

Hati orang yang sedang dimabuk cinta

Mereka yang jatuh cinta merasa semua nya indah

Seakan mampu menyeberangi lautan luas

Seakan mampu mendaki gunung tertinggi

Cinta mendoktrin manusia untuk berbuat

Melebihi kemampuan dasarnya

Cinta mampu membangkitkan jiwa yang lelah

Tapi cinta juga mampu menenggelamkan

Jiwa yang tegar menjadi rapuh

Cinta bisa menyatukan jiwa yang terpisah

Cinta mampu mendekatkan raga yang terentang jarak dan waktu

Dia juga mampu memberikan semangat untuk hidup

Tapi dia juga bisa menjadi mesin pembunuh

Cinta... ya cinta...

Cinta mampu menghidupkan jiwa yang mati sekalipun

namun cinta juga mampu mematikan jiwa yang penuh gelora

Kekuatan cinta telah dicoba banyak manusia

tak sedikit yang terlena

banyak juga yang terluka karenanya

== JsM ==




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline