Lihat ke Halaman Asli

Jufrianto Siahaan

Selamat membaca Catatan Harian saya.

Puisi: Rindu Itu Candu

Diperbarui: 28 Mei 2020   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejatinya merindu itu layaknya candu.

Hasrat menghadirkan kembali rasa yang telah lalu.

Hasrat bersua dengan mereka yang mengesankanmu,

Tapi gagal, karena terbentur ruang dan waktu.

Sejatinya melepas rindu itu layaknya mengamati linimasa media sosial.

Sambil mengaktifkan kembali rasa bersama itu hanya di dalam khayal.

Tanpa sadar sudah habis waktu terpakai untuk sekadar membuka kenangan lama.

Yang hanya bisa dipuaskan oleh perjumpaan dengan pelukan dan cengkerama.

Jika ragamu masih ada untuk mengobati rindu padanya, berbahagialah.

Gunakan itu untuk mencipta kerinduan baru di masa susah.

Karena tak banyak orang mendapat kesempatan itu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline