Penampilan impresif Bagus kahfi Cs telah membuat seluruh kontestan Piala AFC U-16 utamanya di group C berada di ujuk tanduk. Hanya India yang memiliki peluang terbesar di bawah Indonesia untuk bisa lolos ke babak delapan besar.
Seperti kita ketahui bersama, kejutan besar telah diciptakan Anak-anak Asuhan Fachri Husaini di laga perdana kualifikasi AFC Cup U-16. Iran pemegang trophy juara di tahun 2008 itu telah dihempaskan dengan skor cukup meyakinkan, Kekalahan Iran dengan 2 gol tanpa balas itu mampu membuat dunia terperangah.
Peluang lolos ke babak perempat final
Setelah melewati putaran kedua babak kualifikasi, Garuda Asia masih kokoh di puncak dengan torehan 4 point. Tambahan satu point diperoleh saat bermain imbang kontra Vietnam U-16.
India U-16 juga memiliki point 4 dari 2 pertandingan melawan Vietnam (1-0) dan melawan Iran yang bekesudahan (0-0). Tetapi India kalah dalam produktifitas gol dengan Indonesia. Garuda Asia memliki surplus 2 gol dengan total memasukkan 3, sedangkan India hanya memiliki surplus 1 gol dengan hanya mampu memasukkan 1.
Sementara 2 tim lainnya, Iran dan Vietnam baru membukukan 1 poin. Dengan rincian Tim Melli minus 2 gol dan Young Golden Star memiliki produktifitas minus 1 gol setelah kalah dari India dan imbang melawan Indonesia.
Dari data statistik di atas tentu saja Bagus Kahfi memiliki peluang terbesar untuk lolos ke Quarter Final. Bahkan posisi Indonesia sangat menentukan buat 3 tim lainnya.
Di bawah ini perhitungannya:
a. Jika Indonesia U-16 menang di laga terakhir babak kualifikasi melawan India, maka akan semakin mengukuhkan diri sebagai juara group C dan sudah pasti lolos.
b. Jika Indonesia U-16 memperoleh hasil draw melawan India dengan berapapun skor akhir yang dihasilkan, maka Garuda Asia akan tetap menjadi pemuncak Group C karena menang selisih gol dengan India.
c. Jika Indonesia U-16 kalah melawan India U-16, Bagus Kahfi Cs masih bisa lolos sebagai Runner Up di bawah India, apabila di partai lain dimenangkan oleh Iran atas Vietnam dengan berapapun skor yang dihasilkan. Karena nilai Iran akan sama 4 dengan Indonesia, tetapi Iran kalah head to head melawan Indonesia.