Lihat ke Halaman Asli

Asian Games 2018, Australia Memberi Luka kepada Rakyat Indonesia

Diperbarui: 27 Agustus 2018   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shaun Evans (Kompas.Doc)

Gelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang tinggal tersia 4 hari. Di tengah euphoria pencapaian prestasi kontingen Indonesia yang mencapai target 16 medali emas bahkan lebih, Australia telah sukes menorehkan luka kepada rakyat Indonesia. Dalam 2 hari berturut-turut lewat 2 cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Pada tanggal 24 Agustus 2018 menjadi catatan perih buat pecinta bola Tanah Air. Australia lewat Shaun Evans telah benar-benar menjadi momok buat rakyat Indonesia.

Sebagaimana yang telah kita saksikan bersama bahwa Indonesia tersingkir pada babak 16 besar Asian Games 2018. Wasit asal negeri Kanguru itu telah berandil besar dalam menghancurkan asa Garuda Muda melaju ke babak selanjutnya, Ia banyak merugikan Timnas Indonesia melalui keputusan-keputusan konyolnya sepanjang laga melawan Uni Emirat Arab.

Belum hilang perih yang kita rasakan, wasit Australia kembali berulah. Sehari setelah laga Timnas Sepakbola Vs UEA, Tim Polo Air putra kita kembali dikerjai wasit Australia yang bernama Daniel Flahive.

Dalam laga perdana babak penyisihan melawan Arab Saudi, Indonesia sempat unggul hingga kuarter ketiga dengan skor 10-7. Tetapi akhirnya kita harus puas dengan hasil imbang. 12-12. Wasit Australia itu telah memberikan  hadiah lima penalty sampai penghujung laga.

Khususnya Shaun Evans yang kini dijuluki Shaun The Sheep Evans, memang tidak jelas kapasitasnya. Seperti yang telah kita tahu, Ia pernah memimpin laga Persija melawan Persib di Liga 1 yang berakhir kacau.

Kepemimpinannya saat itu sangat jauh dari kata cakap. Keputusan-keputusan bodoh telah ia buat, dimana ia tidak mengesahkan gol penyerang Persib, Ezechiel N'douassel, yang sudah melewati garis gawang dan bahkan memberikan hadiah pinalti kepada Persija tanpa alasan yang jelas.

Dan inilah diantara keputusan-keputusan konyol wasit Shaun The Sheep Evans yang merugikan Saddil Ramdani dkk di babak 16 bsar  Asian Games 2018:

2 tendangan pinalti.

Uni Emrat Arab mendapat 2 hadiah penalty pada menit ke-20 dan 62 yang tidak jelas alasannya. Dalam tayangan ulang jelas sekali para pemain Indonesia tidak melakukan pelanggaran di kotak Pinalti.

Kartu kuning

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline