Lihat ke Halaman Asli

Meriahnya Malam Bakudapa di Pekanbaru, Riau

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1348212590196126324

[caption id="attachment_206976" align="alignright" width="300" caption="Malam Bakudapa warga Maluku di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Riau (dok.pribadi)"][/caption]

Sehari sebelum penutupan PON XVIII 2012 Riau oleh Wakil Presiden Boediono, Rabu (19/9) ratusan warga asal Maluku di Riau lebih dahulu menggelar ‘Malam Bakudapa’ di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru dengan mengundang seluruh kontingen dari Provinsi Maluku yang sementara meng­ikuti event olahraga nasional dalam rangka menjalin tali silaturahmi dan persaudaraan serta kekeluargaan antar warga Maluku.

Ketua Ikatan Keluarga Besar Ma­luku (IKBM) Riau Saleh Amahoru saat acara berlangsung mengatakan bahwa “Banyak warga asal Maluku yang saat ini bermukim, bekerja maupun beranak-cucu di berbagai wilayah di Provinsi Riau. Kami selalu rindu bertemu dengan sesama warga Ma­luku untuk membangun persauda­raan sejati.”

Menurutnya, semua warga Maluku di Riau turut mem­berikan kontribusi positif untuk mem­bangun daerah dan tanah kelahirannya di berbagai bidang termasuk prestasi olahraga. Karena itu seluruh komponen warga Maluku di Riau bahu-membahu memberikan berbagai dukungan kepada seluruh atlet, pelatih dan official yang sedang berlaga di event olahraga nasional empat tahunan ini.

Melalui kegiatan yang bernuansa adat dan budaya Maluku ini diharapkan akan memperkuat jalinan persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama warga Maluku di perantauan, serta bersatu padu membangun dan memajukan tanah kelahirannya.

Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang hadir pada acara ‘Malam Bakudapa’ juga menghimbau kepada warga Maluku di Riau untuk pulang dan menyaksikan sendiri perkembangan kampung halaman mereka.

“Ambon dan Maluku saat ini semakin kondusif dan berbagai program pembangunan terus digalak­kan. Kerukunan dan keharmonisan hidup orang basudara di Maluku pun semakin tinggi,” ungkapnya.

Dengan ‘pulang kampong’, Walikota berharap, warga Maluku di Riau dapat mensosialisasikan dan menyebarkan informasi tentang perkembangan dan kondisi Kota Ambon serta Maluku yang semakin aman dan kondusif kepada warga di Provinsi Riau maupun daerah lainnya.

Saya berharap semua komponen anak Maluku dapat berperan aktif menyebarkan informasi tentang kondisi keamanan Maluku dan Ambon yang semakin kondusif dan kehidupan masyarakatnya yang semakin harmonis dan religius serta dibaluti semangat dan budaya ‘pela-gandong’ sebagai falsafah hidup,” tandasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline