Lihat ke Halaman Asli

Masih Terngiang Suara Merdu Daniel Sahuleka

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13475025272128630510

[caption id="attachment_205511" align="aligncenter" width="576" caption="(dok.pribadi)"][/caption]

Baru beberapa hari lalu saya dan kawan-kawan menonton konser "Daniel Sahuleka pulang kampong" secara live di Taman Budaya, Karang Panjang, Kota Ambon, Sabtu (8/9). Tapi rasanya kok masih terngiang-ngiang di telinga saya suara merdu Daniel Sahuleka saat menyanyikan tembangYou Make My World So Colourful sepertinya telah menghipnotis saya untuk terus mendendangkan lagu tersebut, walaupun saya ‘tau diri’ bahwa suara saya bagaikan bumi dan langit jika disandingkan dengan sang maestro.

Disaat saya sedang menulis saja, earphone di telinga selalu me-repeat lagu tersebut... aneh kok gak bosen-bosen yah ??? padahal lagu hits lainnya juga bagus-bagus tapi kenapa hanya lagu ini yang paling menarik di telinga saya...

Hingga kemarin saya curhat kepada ibunda tentang lagu tersebut dan menurut pengakuannya, dahulu saat saya masih dalam kandungannya, lagu tersebut selalu diputar ulang olehnya sebagai tanda bahwa kehadiran saya telah membuat dunia ibuku menjadi penuh warna dan akan terus berwarna seiring dengan pertumbuhan diriku, seraya berkata “Wahai anakku, banggalah menjadi dirimu sendiri seperti halnya aku bangga terhadapmu”.

Tanpa saya sadari, meneteslah air mata di pipiku saat mendengar pengakuannya tersebut... i miss u mom...

[caption id="attachment_205513" align="aligncenter" width="300" caption="Aksi Panggung Daniel Sahuleka (dok.pribadi)"]

1347502739759280306

[/caption]

Saat menulis artikel ini saya jadi teringat pula akan kata-kata Daniel Sahuleka disaat ia turun dari panggung menyalami para penonton yang menuturkan kebanggaan dan kecintaannya akan Indonesia dan Maluku sebagai tanah kelahirannya.

"Saya bangga dan cinta tanah kelahiran saya maupun kampung halaman ayahanda saya. Saya akan tetap datang untuk menghibur saudara-saudara saya. Seharusnya kamorang (kalian) bangga akan bangsa yang besar, bermartabat serta persahabatan dan persaudaraan yang terjalin selama ini," tutur sang maestro.

[caption id="attachment_205514" align="aligncenter" width="300" caption="(dok.pribadi)"]

134750285868195915

[/caption] [caption id="attachment_205515" align="aligncenter" width="300" caption="(dok.pribadi)"]

1347502934809411221

[/caption] [caption id="attachment_205517" align="aligncenter" width="300" caption="(dok.pribadi)"]

13475030021299913622

[/caption] [caption id="attachment_205520" align="aligncenter" width="300" caption="Para penonton yang berdecak kagum (dok.pribadi)"]

13475030641140650672

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline