[caption id="attachment_199573" align="alignright" width="300" caption="Kapolda Maluku Brigjen Pol Muktiono (moluken.com)"][/caption]
Usai memimpin upacara gelar pasukan “Operasi Ketupat” 2012 yang berlangsung di lapangan Lantamal IX Ambon, Jumat (10/08) pagi, Kapolda Maluku Brigjen Pol Muktiono mengatakan bahwa pada operasi ketupat kali ini pihaknya akan mengintensifkan pengamanan terhadap pemudik yang menggunakan jalur laut dikarenakan kondisi perairan Maluku hingga saat ini masih dianggap rawan untuk pelayaran kapal antar pulau. Namun bukan berarti arus mudik yang menggunakan jalur darat terabaikan, jalur tersebut tetap tidak luput dari pantauan pihaknya.
Sebanyak 692 personil kepolisian dikerahkan dalam pengamanan arus mudik dan lebaran Idul Fitri 2012 serta menempatkan 49 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Maluku yang sebagian besar merupakan wilayah perairan laut. Dalam gelar pasukan tersebut Polda Maluku juga melibatkan unsur TNI dan pemerintah daerah Maluku.
[caption id="attachment_199576" align="aligncenter" width="465" caption="Ilustrasi (loveindonesia.com)"]
[/caption]
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran di wilayah Provinsi Maluku maupun yang akan ke luar daerah, PT. Pelni Cabang Ambon juga telah menyiagakan delapan kapal penumpang yang terdiri dari :
- 4 (empat) kapal tipe 2.000 (KM. Gunung Dempo, KM. Lambelu, KM. Ngapulu dan KM. Ciremai)
- 1 (satu) kapal tipe 1.000 (KM. Kalimutu)
- 2 (dua) kapal tipe 500 (KM. Sangeang dan KM Panggrango)
- 1 (satu) kapal perintis (KM Satu Nusantara 3.1)
Kepala PT. Pelni Cabang Ambon Didik Dwi Prasetiyo hari ini, Sabtu (11/8) mengatakan bahwa masyarakat Maluku diharapkan tidak perlu khawatir lagi tidak kebagian jasa angkutan laut, baik yang akan melakukan mudik di dalam maupun ke luar wilayah Maluku karena PT. Pelni sudah siap melayani mereka semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H