[caption id="attachment_190768" align="aligncenter" width="480" caption="Terminal Mardika (article.wn.com)"][/caption]
Kemarin, Senin (25/6) sekitar pukul 00.15 Wit sebuah ledakan keras terdengar di kawasan Mardika, Ambon tepatnya di depan rumah makan Ruko Mardika Blok D yang merupakan terminal angkot jurusan Karang Panjang. Diduga suara ledakan tersebut berasal dari bom rakitan yang sengaja diledakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa itu, namun akibat ledakan itu, kondisi tanah bekas ledakan berlubang hingga 10 cm, sementara pintu-pintu ruko di kawasan itu juga mengalami kerusakan.
Dua orang saksi mata bernama Jhon Sihauta (29) dan Angky Papilaya yang berprofesi sebagai tukang ojek menuturkan, saat ledakan terjadi dirinya bersama lima rekannya tengah bermain kartu di pangkalan ojek di Kawasan Pasar Mardika. Pasca ledakan tersebut, keduanya sempat melihat seseorang yang mencurigakan berlari ke arah Hotel Wijaya.
Menurut saksi, dari informasi yang diperoleh dari pedagang di depan Hotel Wijaya terungkap bahwa orang tak dikenal itu juga sempat dikejar oleh dua orang tukang ojek lainnya namun tak berhasil mendapatkannya. Saksi hanya sempat melihat orang itu melarikan diri menuju ke arah pasar pakaian bekas.
Kapolres Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Suharwiyono mengatakan bahwa tadi malam memang ada suara ledakan dan pihaknya telah melakukan pengecekan ke TKP sekaligus menurunkan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk olah TKP. Kendati demikian pihaknya masih belum dapat menyimpulkan sumber ledakan tersebut, apakah itu bom atau bukan karena masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Jihandak.
Kapolres mengungkapkan pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian dan saat ini kasus tersebut sedang dalam pengembangan. Ia berharap warga sekitar lokasi tidak perlu panik dan terprovokasi, biarkan polisi diberi kesempatan untuk mengusut kejadian ini.
Peristiwa ledakan tersebut memang sempat membuat kaget warga sekitar, namun tidak sampai menimbulkan kepanikan ataupun terpancing dengan ulah para provokator yang menginginkan situasi di Ambon tidak kondusif. Nyatanya pagi ini situasi di kawasan Mardika berjalan normal dan kondisi keamanan pun tetap stabil.