Lihat ke Halaman Asli

Penemuan Bom Rakitan di Jalan Tulukabessy

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13404319221518478416

[caption id="attachment_190071" align="alignright" width="338" caption="Ilustrasi (merdeka.com)"][/caption]

Pada hari Kamis (21/6) pukul 06.30 Wit lalu, seorang warga bernama Yakub Luhena menemukan sebuah benda yang diduga kuat sebagai bom rakitan di Jalan Tulukabessy, Rt. 003 Rw. 005, Kel. Rijali, Kec. Sirimau, Kota Ambon.

Kronologis kejadian

Disaat Yakub Luhena sedang mendengar sejumlah warga sedang membicarakan kasus penikaman di Pasar Mardika, ia melihat seorang laki-laki yang tidak dikenal berpa­kaian kaos berwarna hijau de­ngan celana jeans berwarna biru abu-abu meletakan suatu benda di pagar seng dekat lapa­ngan gawang mini, samping Kantor Taspen di Jalan Tulukabessy.

Dengan penuh curiga Yakub langsung mendekati benda tersebut dan ternyata bentuknya mirip dengan bom rakitan, sehingga Yakub langsung melaporkannya via telepon ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Tidak beberapa lama kemudian aparat kepolisian tiba di lokasi dan segera mengamankan benda berbentuk pipa yang diduga kuat sebagai bom rakitan.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Suharwiyono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penemuan benda yang dicurigai sebagai bom rakitan oleh warga setempat di Jalan Tulukabessy masih dalam penye­lidikan dan untuk faktor ke­amanan, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh.

Namun demikian, penyelidikan intensif dilakukan oleh pihaknya untuk mengetahui siapa pelaku peletakan bom tersebut. “Biasanya ada be­nang merah antara temuan bom yang satu dengan temuan bom yang lain. Saya berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai ulah orang tak bertanggung jawab ini,” kataKapolres.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline