Lihat ke Halaman Asli

Dualisme Kepemimpinan RMS

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1331009595729620540

Atas “instruksi” Veronica Nedley, saya tergerak membuka sebuah situs www.michr.net yang merupakan salah satu media kampanye Maluku internasional tentang hak asasi manusia. Melihat beberapa judul tulisan dalam situs tersebut, sangat kental dengan bau propaganda. Namun ada satu tulisan yang saya sukai berjudul Pernyataan Terbuka Kepada Samua Basudara Bangsa Maluku/Alif’uru/Ina Yang Berada Di Negeri Belanda, Di Tanah Air Maluku Selatan, Bahkan Diseluruh Dunia.

Dalam tulisan tersebut saya baru paham sekarang, bahwa antara Presiden RMS Mr. John Wattilete dan Dr. Alexander H. Manuputty selaku Pimpinan Tertinggi FKM-RMS ternyata memiliki sengketa perjuangan, yang satu mengklaim dirinya sebagai Presiden Republik Maluku Selatan di pengasingan (Belanda), sedangkan yang satu lagi juga mengatakan bahwa FKM-RMS adalah perjuangan nyata dari dalam negeri Republik Maluku Selatan dan tidak ada sangkut pautnya dengan perjuangan yang berada di luar negeri.

Komentar saya, apapun yang kalian perjuangkan semoga mendapatkan ampunan dari Tuhan Yesus, karena tanpa kalian sadari kalian telah mengadu domba sesama alifuru demi kepentingan kalian berdua. Tak ada Republik Maluku Selatan yang ada hanya Republik Indonesia di hati beta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline