Lihat ke Halaman Asli

Pemuda Berdarah Maluku Mengukir Sejarah Sepak Bola Belanda

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13274630881929427327

Pemuda tersebut bernama Stefano Lilipaly,lahir di Arnhem, Belanda tanggal 10 Januari 1990, anak dari Ron Lilipaly yang merupakan orang Indonesia asal Maluku, sementara ibunya Adriana adalah warga negara Belanda.

Stefano Lilipaly yang telah melakukan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menciptakan gol di liga tertinggi Belanda pada Minggu 22 Januari 2012 kemarin. Ia menjadi pesepakbola Indonesia pertama yang meraih prestasi membanggakan tersebut.

Gelandang 22 tahun itu mempersembahkan sebuah gol untuk membantu FC Utrecht menahan imbang tim elite PSV Eindhoven 1-1. Meski hanya menuai satu poin, hasil itu sudah merupakan “kemenangan” bagi FC Utrecht.

Gol Stefano diciptakan pada menit ke-66 dari serangan balasan cepat yang menimbulkan kepanikan di lini pertahanan PSV Eindhoven. Setelah back lawan terjatuh, Stefano melepaskan tendangan mendatar ke sudut tiang tanpa bisa dijangkau kiper Andreas Isaksson.

13274632811184148348

Sepanjang pertandingan Stefano Lilipaly tampil dominan karena kerap memberi petunjuk dan terus berkomunikasi dengan rekannya satu tim. Tidak mengherankan jika menjelang akhir pertandingan, pengeras suara stadion mengumumkan Stefano Lilipaly sebagai pemain terbaik,Man of the Match. Pengumuman itu disambut riuh tepuk tangan ribuan penonton yang memenuhi stadion Galgenwaard.

“Gol ciptaan Stefano Lilipaly juga mempunyai makna bagi Indonesia, karena terlahir dari kaki pemain yang secara prinsip sudah bisa memperkuat Timnas Garuda Indonesia”.

Selain itu, makna lain bagi Indonesia akan sumpahnyaStefano Lilipaly menjadi Warga Negara Indonesia adalah sebagai bukti bahwa warga Belanda asal Maluku hanya mengakui Indonesia sebagai tempatnya kembali, bukan RMS (Republik Maluku Selatan).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline