Perayaan Natal Aboru Sedunia yang dilaksanakan di Negeri Aboru pada tanggal 27 s/d 30 Desember 2011 dihadiri sekitar 3.000 orang jemaat, baik dari dalam maupun luar negeri. Pendeta Ellias Sinay selaku Ketua Panita dalam perayaan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini juga dihadiri oleh Ir. Bastian Manasye Kabag Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku mewakili Gubernur Provinsi Maluku, Muspida dan Muspika Pemda Maluku Tengah serta Ketua Klasis GPM PP.Lease Pdt. Sammy Titaley.
Berikut beberapa kata sambutan dan refleksi yang disampaikan dalam kegiatan ini :
- Sambutan Gubernur Maluku yang disampaikan oleh Bapak Ir.Bastian Manasye mengatakan : “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan terus ciptakan kedamaian dalam lingkungan masyarakat Aboru khususnya dan masyarakat Maluku secara keseluruhan. Kita juga harus terlibat langsung secara aktif untuk mensukseskan kegiatan MTQ tahun 2012 yang akan dilaksanakan di Maluku, karena kegiatan tersebut merupakan even penting yang harus kita perhatikan, karena kita akan kedatangan tamu-tamu dari seluruh tanah air. Prinsip yang harus kita pegang adalah Aboru Peduli, Aboru Cinta Perdamaian, Aboru Cinta Indonesia”.
- Refleksi Natal Aboru Sedunia yang disampaikan oleh Pdt. Sammy Titaley adalah : “Masyarakat Aboru jadilah Agen Perdamaian, mari kita sukseskan MTQ di Maluku dan jadilah orang Aboru yang dikenal bukan hanya di Maluku tapi di Indonesia bahkan sampai keseluruh dunia, karena orang Aboru banyak diluar negeri dan khususnya di negara Belanda. Orang Aboru harus menjadi teladan yang baik dimata pemerintah dan masyarakat diseluruh Indonesia”.
Mengingat karakter orang Aboru sangat keras dan nekat serta tidak mengenal kompromi, sehingga masyarakat Malukulainnya segan untuk berkunjung ke Negeri Aboru.Dalam perayaan Natal Aboru Sedunia 2011 diharapkan dapat merubah pandangan tersebut menjadi satu hal yang positif yakni menjadi Agen Perdamaian di Maluku bukan sebaliknya.
