Lihat ke Halaman Asli

Bandara Internasional Kedua di Maluku Resmi Beroperasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_313719" align="aligncenter" width="600" caption="Bandara Internasional Karel Sadsuitubun (rri.co.id)"][/caption]

Setelah sekian lama masyarakat di Kepulauan Kei menunggu kepastian beroperasinya Bandar Udara Internasional Karel Sadsuitubun Langgur yang terletak di pinggiran Desa Ibra, Kabupaten Maluku Tenggara, direncanakan hari ini Senin, 24 Februari 2014 Bandara tersebut dioperasikan.

Kepala Bandara Dumatubun Langgur Amran Hamid, ST mengatakan Bandara bertaraf internasional kedua di Maluku itu akan dilakukan uji coba pendaratan air lines. “Salah satu air lines yang bersedia melakukan uji coba yaitu Trigana Air,” ungkapnya.

Sesuai jadwal penerbangan maka diperkirakan pesawat Trigana Air yang melayani rute penerbangan Ambon-Saumlaki-Tua dan Dobo itu akan landing position di landasan pacu Bandara Sadsuitubun sekitar pukul 11.00 WIT. Uji coba pengoperasian Bandara itu akan disaksikan langsung pihak Kemenhub RI, Otoritas Bandara Dumatubun Langgur, Pangkalan Lanud TNI-AL Dumatubun Langgur dan pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara.

[caption id="attachment_313720" align="aligncenter" width="600" caption="Bandara Internasional Karel Sadsuitubun (panoramio.com)"][/caption]

Menurut Amran, Bandara baru ini telah dinyatakan layak dioperasikan karena telah mempunyai landasan pacu sepanjang 1.600 meter (melebihi panjang landasan bandara dumatubun), selain itu marking atau rambu-rambu pada fasilitas udara seperti center line, line side, threshold, runway number, taxy way marking, parking stand dan lainnya sudah rampung dikerjakan.

Sementera itu proses Sertifikasi Bandar Udara dan beberapa dokumen lainnya seperti AIP, AM, SMS, AEP, ASP juga telah disiapkan. Terkait dengan status tanah, belum ada serah terima atau hibah dari Pemerintah setempat namun untuk sementara Pemkab. Maluku Tenggara telah memberi pelimpahan hak untuk Pengembangan dan Pemanfaatan Tanah kepada Instansi Bandar Udara Dumatubun sebagai bentuk dukungan dan andil Pemerintah setempat dalam pembangunan Bandara ini.

[caption id="attachment_313721" align="aligncenter" width="600" caption="Ruang tunggu penumpang Bandara Internasional Sadsuitubun (skycrapercity.com)"][/caption]

Keberadaan Bandara tersebut bukan hanya membantu meningkatkan pelayanan transportasi udara di Kepulauan Kei, namun juga memiliki peran membuka peluang Sektor Pariwisata di pulau Kei dengan datangnya Turis Domestik dan Mancanegara ke Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Semoga pengoperasian Bandara Sadsuitubun hari ini berjalan lancar dan sukses sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Maluku khususnya warga Kepulauan Kei karena memiliki bandara internasional sendiri di daerahnya, sekaligus mempermudah akses transportasi di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline