Lihat ke Halaman Asli

Jakarta Ooh jakarta

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

fiuuuhhh…. kalau teringat perjalan yang harus ditempuh pagi tadi sangatlah melelahkan..yaahh tetap seperti hari2 sebelumnya perjalanan dari daerah sub urban yang konon bernama ciledug sampai Kebayoran baru merupakan sebuah perjalanan rohani juga..karena dijalan yang hanya berjarak 13 KM itu saya dilatih untuk bersabar, menerima segala kekurangan orang lain dan tentunya kekurangan pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat dalam hal infrastruktur.

memang dijalan dimanapun dijakarta semua smemiliki karakteristik yang hampir sama, baik dari segi kesemrawutan dan kesewenang-wenangan angkutan umum..dan maaf bukan men-generalisir, tapi memang dimana2 angkutan umum khususnya bus 3/4 merupakan sebuah momok menakutkan bagi pengendara yang lain. ini memang hanya sedikit dari salah satu dampak belum rapih, dan terintegrasinya sistem angkutan umum. memang saya tidak tahu banyak tentang sistem angkutan umum, tapi yang saya tahu bahwa sistem angkutan umum maupun infrastruktur transportasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kelangsungan hidup bangsa. coba saja, dengan keadaan transportasi seperti sekarang, masyarakat memulai hidup mereka dengan kebisingan, peluh, letih, belum lagi makian2 yang diperoleh dijalan raya. lalu apa yang bisa diharapkan dengan itu semua??kinerja yang baik??konsentrasi dalam belajar??produktivitas meningkat??itu semua hanya akan menjadi mimpi jika sistem transportasi belum dapat dibenahi.

ini hitungan kasarnya yah

katakanlah rata-rata para komuter dari sub urban membutuhkan waktu 2 jam untuk sampai di tempat aktifitas masing-masing.

2 x 2(PP) = 4, 4x5 hari = 20 Jam/Minggu, 20 x 4 Minggu = 80 Jam/Bulan, 80 x 12 Bulan = 960 Jam..atau 40 HARI!!!

Jadi kalau selama hidup kita bekerja selama kurang lebih 30 Tahun Maka 1200 Hari/3.2 Tahun kita habiskan dijalanan....

aarrgghh (hehehe)

yah bagaimana pun inilah kotaku… jakartaku…bangsaku….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline