Lihat ke Halaman Asli

Untukmu PKS, Gerindra, PDIP dan Hanura...We Love You

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terima kasih kepada PKS, Gerindra, PDIP dan Hanura perjuangan mu begitu all out berada di pihak rakyat, meski harus terbentur dengan 'dinding voting' sikap mu begitu tegas. Sejarah akan mencatat perjuangan para kader-kader PKS, Gerindra, PDIP dan Hanura saat perjuangkan kepentingan rakyat dalam menolak kenaikkan BBM.

Berikut hasil voting yang menjadi sikap partai dalam menyikapi kenaikkan BBM:


  1. Fraksi PKS : Menolak 51 anggota
  2. Fraksi PDIP : Menolak 91 anggota
  3. Fraksi Gerindra : Menolak 25 anggota
  4. Fraksi Hanura : Menolak 14 anggota
  5. Fraksi PKB : Menerima 23 anggota
  6. Fraksi PPP : Menerima 34 anggota
  7. Fraksi PAN : Menerima 40 anggota
  8. Fraksi Golkar : Menerima 98 anggota
  9. Farksi Demokrat : Menerima 143 anggota


Dari komposisi di atas, jelaslah sudah kenaikkan harga BBM sudah pasti akan dilaksanakan.
“Sahabat, mohon maaf, perjuangan kami tolak kenaikan harga bbm, sesuai aspirasi anda + rakyat bawah, belum berhasil, hanya krn kalah voting.” tulis Hidayat Nur Wahid melalui account @hnurwahid.
Ketika kekalahan dalam voting yang di alami PDIP, PKS, Gerindra dan Hanura apakah serta merta dan berarti kalah juga di mata rakyat?

Biarlah perjuangan para wakil rakyat akan di nilai oleh rakyat, terutama dari rakyat yang memilih anda hingga menjadi anggota dewan sekarang ini.

Boleh jadi kau (Gerindra, PKS, PDIP dan Hanura) hanya kalah dalam voting saja, sangat mungkin sekali ternyata di mata masyarakat andalah pemenangnya. Belilah hati rakyat dengan perjuangan nyata anda yang terus berpihak kepada rakyat banyak.



Untuk mu PKS, Gerindra, PDIP dan Hanura...We love you




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline