Lihat ke Halaman Asli

Mengenang Bioskop di Kota Solo

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada saat saya masih remaja, saya sangat gemar menonton film. Karena keterbatasan ekonomi, saya sering menonton film di bioskop kelas ekonomis.Bioskop langganan saya waktu itu antara lain Dhahy (Pasar Pon) untuk nonton film-film India (sekarang disebut Bollywood). Saya pernah nonton film-film India di Trisakti (Singosaren). Bioskop lain yang menjadi langganan saya adalah Kartika (Sangkrah), Rama (Panggung), dan Nusukan. Kalau ada uang lebih, sesekali pernah nonton juga di UP (Pasar Pon), Galaxy (Purwosari), President (Purwosari), Fajar (Utara Balaikota),dan Atrium (Solo Baru).

Ada banyak kenangan manis waktu keberadaan bioskop menjadi hiburan utama bagi penggemar film. Ketika nonton film India, misalnya, saya ikut arus penonton yang bertepuk tangan ketika jagoan film menghajar penjahat. Waah..., kok kayak nonton bola saja! Memang begitulah kenyataannya.

Sekarang jamannya sudah beda. Tempat-tempat yang dulu pernah berdiri gedung-gedung biokop itu sudah tidak ada bekasnya. Sulit ditentukan mana dulu tempat didirikannya Trisakti Theatre, misalnya. Termasuk, letak Atrium 1-8 yang terbakar ketika ada amuk massa dalam peristiwa Mei 1998, sudah tidak ada bekasnya sama sekali. Sungguh sayang sekali, bioskop kembar-8 yang kabarnya merupakan bioskop terbesar se-Asia Tenggara, ikut menjadi 'korban' amuk massa karena tragedi akibat konflik politik alias peristiwa politik kelabu yang sampai kini (2014) masih kelabu.

Sekarang kalau ingin nonton film, kita bisa menonton tayangannya di televisi. Nonton di televisi kurang nyaman karena terlalu banyak dijejali iklan. Kita juga bisa menonton film dengan mengunduh film-film di internet. Tentu saja ada nuansa berbeda antara menonton film di bioskop dengan di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline