Sumpah yang Hancur
Janji dibuat dengan bibir gemetar,
Seperti kaca yang rapuh, mereka mulai tergelincir.
Kata-kata yang tadinya manis, kini dingin dan polos,
Tertinggal di udara, doa kosong.
Kamu bilang kamu akan tinggal, kamu tidak akan pernah pergi,
Namun waktu, seperti angin, mulai bertiup,
Dan semua sumpah, yang pernah terukir dalam emas,
Kini tinggal reruntuhan, menjadi tua.
Setiap janji yang diingkari, bekas luka yang sunyi,