Lihat ke Halaman Asli

Jovita Advensia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Menulis di Media Digital Sejak Dini, Kenapa?

Diperbarui: 8 September 2021   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kemajuan teknologi telah menjadi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia, bagaimana tidak? Teknologi mampu memudahkan berbagai aspek kehidupan yang dahulu hanya mampu dilakukan secara konvensional. Sebagai contoh, digitalisasi merupakan bentuk dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berdampak pada kemunculan media baru, yaitu internet. 

Internet memungkinkan manusia untuk mengakses dan menyebarkan informasi melalui berbagai ruang maya seperti e-mail, media sosial, google dan masih banyak lagi secara massif tanpa terbatas ruang dan waktu (Yoga S, 2015: 59). Internet telah mengubah gaya hidup masyakarat menjadi lebih modern dan praktis.

Apa itu Menulis Digital?

Digitalisasi telah memberikan ruang untuk meninggalkan kebiasaan lama seperti menulis di kertas menjadi menulis di media digital. Menurut Jodi Ann menulis digital merupakan sebuah tulisan apapun yang memerlukan perangkat komputer dalam pengaksesannya, sementara Waber mengatakan bahwa menulis digital merupakan tulisan kreatif yang menggunakan sebuah alat atau perangkat lunak digital sebagai komponen integral konsepsi dan penyampaiannya (DeVos, Aadahl, & Hick, 2010). 

Penulisan dalam caption Instagram, tweet di Twitter, Status di Facebook juga merupakan contoh paling sederhana dalam menulis digital. Menulis digital memancin individu untuk mengungkapkan isi hati, pandangannya terhadap topik-topik tertentu yang bisa diakses oleh individu lain yang terhubung melalui Internet.

Pentingnya Belajar Menulis Digital!

Dalam bidang Pendidikan, keterampilan menulis sangat diperlukan sebagai sebuah dasar basic-skill yang harus dimiliki, dan era teknologi menggabungan keterampilan menulis dengan media digital. Menulis di ruang di digital memiliki manfaat (DeVos, Aadahl, & Hick, 2010) jika di pelajari sejak dini, apa saja ya?

  1. Belajar menggunakan komputer pada usia yang sangat muda adalah tujuan yang didukung secara luas—dengan penurunan penggunaan komputer setelah membaca, menulis, dan matematika sebagai keterampilan utama.
  2. Umumnya, masyarakat percaya komputer dan teknologi baru lainnya memiliki dampak yang lebih positif daripada negatif dalam mengajar siswa menulis dengan baik.
  3. Kualitas pekerjaan siswa yang lebih baik pada tugas-tugas seperti penelitian dan laporan adalah hasil positif yang dilihat kebanyakan orang dari penggunaan komputer.
  4. Orang Amerika umumnya setuju bahwa berbagai aplikasi yang digunakan anak muda di sekolah dan aktivitas sosial mereka—membuat presentasi slide, mengerjakan pekerjaan rumah di komputer mereka, membuat halaman Web, menulis blog, dan mengirim e-mail ke teman dan keluarga—berkontribusi positif terhadap pertumbuhan mereka. sebagai penulis.
  5. Namun, pesan instan dipandang berbahaya bagi rentang perhatian anak muda, dan penggunaan komputer untuk menulis diduga mendorong kecerobohan tata bahasa dan ejaan.

Selain itu menulis digital memainkan peranan penting dalam mengasah keterampilan dan keahlian individu, yakni keterampilan penelitian, keterampilan teknis, dan keterampilan analisis kritis (DeVos, Aadahl, & Hick, 2010) meliputi :

  1. Bermain: kemampuan untuk bereksperimen dengan lingkungan sekitar sebagai bentuk pemecahan masalah
  2. Kinerja: kemampuan untuk mengadopsi identitas alternatif untuk tujuan improvisasi dan penemuan
  3. Simulasi: kemampuan untuk menafsirkan dan membangun model dinamis dari proses dunia nyata
  4. Apropriasi: kemampuan untuk mengambil sampel dan remix konten media secara bermakna
  5. Multitasking: kemampuan untuk memindai lingkungan seseorang dan mengalihkan fokus sesuai kebutuhan untuk detail yang menonjol
  6. Kognisi Terdistribusi: kemampuan untuk berinteraksi secara bermakna dengan alat yang memperluas kapasitas mental
  7. Kecerdasan Kolektif: kemampuan untuk mengumpulkan pengetahuan dan membandingkan catatan dengan yang lain menuju tujuan bersama
  8. Penilaian: kemampuan untuk mengevaluasi keandalan dan kredibilitas sumber informasi yang berbeda
  9. Navigasi Transmedia: kemampuan untuk mengikuti alur cerita dan informasi di berbagai modalitas
  10. Jaringan: kemampuan untuk mencari, mensintesis, dan menyebarkan informasi Negosiasi: kemampuan untuk melakukan perjalanan melintasi komunitas yang beragam, memahami dan menghormati berbagai perspektif, dan memahami dan mengikuti norma-norma alternatif
  11. Visualisasi: kemampuan untuk menafsirkan dan membuat representasi data untuk tujuan mengekspresikan ide, menemukan pola, dan mengidentifikasi tren

Penulisan digital memiliki segudang manfaat dalam jangka waktu yang panjang. Bahkan, kualifikasi di beberapa pekerjaan membutuhkan keahlian untuk menulis digital seperti Copywriter, Contentwriter, Design Grafis, Social Media Specialist, dan banyak lagi. Jadi, penting sekali bukan, memiliki keahlian untuk menulis digital?

DAFTAR PUSTAKA

Yoga S, Salman. 2015. “Dakwah di Internet: Konsep Ideal, Kondisi Objektif dan Prosfeknya” dalam Al-Bayan, Vol. 21 No. 31, Januari-Juni 2015

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline