Lihat ke Halaman Asli

Aksi Tuntaskan Sampah di Desa Welahan Wetan : Sobat Bumi Politeknik Negeri Cilacap Wujudkan Lingkungan Bersih Sambut HUT Pertamina Ke-67

Diperbarui: 7 Januari 2025   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan aksi bersama para volunteer

Cilacap – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PT Pertamina (Persero) ke-67, Sobat Bumi Politeknik Negeri Cilacap (PNC) melaksanakan kegiatan bersih-bersih dengan tema "Gerak Bersama, Tuntaskan Sampah." Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 21 Desember 2024, di Kali Afur Sinding, Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Cilacap. 

Aksi yang berfokus pada pembersihan sampah dikali ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran air, memperlancar aliran sungai, dan mencegah banjir. Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi upaya memulihkan fungsi sungai sebagai habitat alami dengan mengurangi limbah plastik, enceng gondok, dan material pengganggu lainnya

Kolaborasi Sobat Bumi dengan Dinas Lingkungan Hidup

 

Mitra Dinas Lingkungan Hidup

Bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap, kegiatan ini melibatkan sekitar 100 relawan yang terdiri dari mahasiswa, organisasi kemahasiswaan (ormawa), warga, dan PKK . Tak hanya aksi bersih-bersih, acara ini juga diisi dengan sosialisasi pengolahan sampah organik dan anorganik oleh DLH Cilacap, serta kuis interaktif dan doorprize untuk para peserta. 

Latar Belakang dan Potensi Lokasi  

Lokasi Bersih - Bersih di kali Afur Sinding

Kali Afur Sinding, yang memiliki panjang kurang lebih sekitar 6 km, merupakan saluran penting bagi irigasi pertanian di Desa Welahan Wetan dan sekitarnya. Namun, keberadaannya terganggu oleh tumpukan sampah organik dan anorganik yang menyumbat aliran air. Kondisi ini memengaruhi produktivitas pertanian warga. Oleh karena itu, aksi ini menjadi langkah penting dalam mendukung keberlanjutan aktivitas pertanian sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. 

Dampak Positif dari Kegiatan  

Ketua Pelaksana, Jovinsa Nizhar Kusumah, menyampaikan bahwa aksi ini berhasil mengumpulkan sekitar 50 kg sampah. Sampah yang terkumpul juga dimanfaatkan untuk menghasilkan 1 jenis produk olahan, seperti pupuk organik dari enceng gondok yaitu berupa Eco Enzym. “Harapannya, aksi ini mampu mengurangi potensi banjir, memaksimalkan fungsi aliran air, serta mengedukasi warga terkait dengan limbah lingkungan” ujar Jovinsa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline