Lihat ke Halaman Asli

Ibu, Penempa Batu

Diperbarui: 20 Mei 2024   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, tangan rapuhmu menempa batu
Berapa lama lagi engkau akan melakukannya
Hanya untuk menafkahi anakmu
Yang tak kunjung menunjukkan buah kerjanya

Ibu, pahlawan yang tiada henti
Mencari nafkah sehari-hari
Demi menghidupi anakmu yang tiada peduli
Akan penderitaanmu untuk si buah hati 

Meskipun engkau mengangkat beban ini setiap hari
Akankah semuanya terbayar suatu hari?
Akankah senyumanmu terukir kembali
Setelah menepis semua beban ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline