Menyatukan Pendapat yang Berbeda

Sebuah organisasi terdiri atas anggota-anggota dengan pendapat yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan pandangan, pengalaman, dan nilai yang dimiliki oleh masing-masing anggota organisasi. Namun, tidak semua pendapat itu bisa direalisasikan.

Hal tersebut dapat menjadi masalah karena ada kemungkinan anggota dengan pendapat lain merasakan bahwa pendapat yang direalisasikan kurang sesuai dengan pandangannya. Dari situ, sebuah kubu baru dapat muncul di dalam organisasi ini. Pembentukan kubu ini nantinya akan berpengaruh dengan kinerja organisasi karena perbedaan antar kubu. 

Masalah ini penting untuk diatasi karena jika hal ini terus berlanjut, arah kerja setiap anggota organisasi nantinya dapat semakin jauh antara satu kubu dengan kubu lain sehingga muncul perpecahan dan konflik-konflik internal. Perpecahan dan konflik-konflik internal ini akan mempersulit jalannya suatu kegiatan bahkan memungkinkan suatu kegiatan untuk tidak jalan. Maka dari itu, kubu-kubu dalam organisasi ini harus dihilangkan secepatnya.

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Pertama, dengan berkumpul dan melakukan sharing bersama. Sharing ini berisi tentang pandangan seorang anggota terhadap anggota lain. Mereka bisa saling menyampaikan hal-hal positif maupun hal-hal negatif terutama dalam cara bekerja di organisasi ini. Cara sharing ini membuat setiap anggota organisasi lebih terbuka antara satu dengan lainnya dan menjadi cara yang baik untuk menghilangkan kubu dalam sebuah organisasi.

Cara kedua adalah dengan mengadakan acara kebersamaan informal yang bertujuan untuk keakraban anggota organisasi. Acara ini bisa berupa outbound maupun acara kebersamaan lain seperti jalan-jalan bersama dan lainnya. Melalui acara ini, setiap anggota organisasi bisa saling mengenal dengan lebih dalam, mungkin terdapat sisi lain dari anggota lain yang belum diketahui dan bisa saja hal tersebut membuat pandangan terhadap anggota tertentu lebih jelas. Dengan adanya acara ini, diharapkan seluruh anggota organisasi bisa memahami bahwa adanya kubu-kubu dalam organisasi ini tidak menguntungkan siapapun dan justru merugikan untuk semuanya.

Perbedaan pandangan yang dimiliki oleh setiap anggota organisasi akan selalu ada dan hal ini bukanlah hal yang buruk melainkan hal yang baik karena bisa membawa pemikiran-pemikiran baru. Perlu diingat bahwa keterbukaan merupakan hal yang penting dalam berorganisasi. Dengan adanya keterbukaan dan objektifitas, seluruh anggota organisasi bisa saling memahami dan mengurangi kemungkinan terbentuknya sebuah kubu.