Indomie, Seleraku! Bagi kita masyarakat Indonesia, pasti mengenal betul dengan produk mie instan kebanggaan negara ini, Indomie. Produksi Indofood ini merupakan salah satu produsen mie instan terbesar di dunia dengan berbagai variasi rasa sup klasik seperti Ayam, Sayur, dan Kari Ayam, hingga rasa terpopuler mereka Indomie Mi Goreng semenjak produk mereka muncul di tahun 1972. Indomie tidak hanya terkenal di negara kita, Indonesia, tetapi juga tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia seperti Australia, Selandia Baru, AS, Kanada, di seluruh Asia, Afrika, Eropa, dan negara-negara Timur Tengah.
Dalam memasarkan produk dan menggaet banyak konsumen, Indomie melakukan komunikasi persuasif. Dan di dalam komunikasi persuasif terdapat berbagai teori, termasuk Elaboration Likelihood Model atau yang dapat disingkat sebagai ELM. ELM berkaitan dengan cara komunikator memproses pesan persuasif, di mana teori ini menjelaskan dua tingkat kognitif yang digunakan komunikator untuk memproses argumen yang terkait dengan isu dan menjelaskan bagaimana kedua rute ini berbeda. Relevan dengan teori komunikasi, ELM mengakui dan mencoba menjelaskan dua cara berbeda yang digunakan penerima untuk mengevaluasi konten yang berhubungan dengan isu dan mencoba memprediksi kapan dan bagaimana penerima akan dan tidak akan terbujuk. (Littlejohn, 2009: 330-331)
Kedua jalur kognitif yang disebut di ELM berupa jalur sentral dan jalur periferal. Jalur sentral melibatkan melibatkan elaborasi kognitif. Artinya memikirkan isi pesan, merefleksikan ide dan informasi yang terkandung di dalamnya, serta mencermati bukti dan alasan yang disajikan (Gass, 2018:92). Jalur ini mengenai sejauh mana seseorang memikirkan secara cermat argumen-argumen terkait isu yang terkandung dalam komunikasi persuasif (Griffin, 2017:206). Sedangkan jalur periferal melibatkan pemfokusan pada isyarat yang tidak terkait langsung dengan substansi pesan (Gass, 2018:92). Jalur periferal menerima atau menolak pesan berdasarkan isyarat yang tidak relevan dan bukannya memikirkan secara aktif mengenai masalah tersebut yang memungkinkan mereka membuat keputusan dengan cepat (Griffin, 2017:206).
Dilihat dari akun Youtube Indomie Nigeria, mereka lebih menggunakan jalur periferal untuk mempromosikan produk mereka karena mereka tidak secara langsung memberi iklan atas produk-produk mereka, sesuai dengan isyarat yang tidak terkait langsung dengan substansi pesan. Memang ada video-video iklan secara langsung atas produknya maupun dengan sedikit cerita atau makna singkat di dalamnya, seperti "Indomie Moments", "Indomie Back to School", dan lainnya. Mereka juga membagi video-video resep kreasi atas produk mereka yang dikemas dalam "Indomie Recipe of Love". Tetapi dari semua itu, mereka lebih sering mempersuasikan produk indomie-nya dengan mengadakan event-event seru, seperti "INDOMIE FLAVOR FEST" yang di mana mereka dapat makan indomie bersama, main games bersama, kompetisi memasak, blind test for flavors (menebak rasa indomie), hingga konser seru.
Ada juga "INDOMIE GOAL FEST" bagi para penggemar sepak bola, "Indomie Love Bowl" (family games show), dan juga event tahunan mereka yaitu "Indomie Heroes Award". "Indomie Heroes Award" ini merupakan event besar sebagai tempat bagi generasi muda Nigeria yang paling gagah berani menerima pengakuan dan pujian nasional atas penampilan heroiknya yang dimulai sejak lima belas tahun yang lalu.
Berbeda dengan Indomie Nigeria, dilihat dari akun YouTube-nya Indomie Indonesia lebih fokus pada video iklan dengan promosi produknya secara langsung dan spesifik atas kelezatan indomienya dalam berbagai rasa dan varian dan keunikan masing-masing produk, yang bisa bikin kita ngiler atas tampilannya. Bahkan ada juga latar belakang cerita atau suasana yang cocok dan mendukung pesan dalam iklan dan produknya, seperti iklan Indomie Cerita Rasa Otentik yang mempromosikan series produk mereka Indomie Shoyu Ramen, Indomie Takoyaki Ramen, dan Indomie Tori Miso Ramen dengan latar belakang budaya Jepang yang sesuai dengan varian rasa baru yang mereka rilis.
Tak hanya itu, Indomie Indonesia juga mempersuasikan produknya sesuai dengan hari-hari besar atau event yang ada di Indonesia, seperti iklan spesial Ramadhan, era pandemi, momen #SatukanTekadJuang bersama para pemain sepak bola dalam negeri, hingga event Asian Games 2018 lalu. Tahun lalu kita juga diajak nostalgia bersama bareng Indomie atas perayaan 50 tahun Indomie yang menunjukkan berbagai momen kehangatan bersama Indomie di berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri.