Belanda dan Turki bertemu di Olympiastadion pada tanggal 6 Juli waktu setempat dengan satu tujuan, yakni saling memperebutkan tiket menuju babak semifinal Euro 2024. Belanda mengganti formasi dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3, namun komposisi pemain tetap sama. Turki juga memakai formasi yang berbeda, yakni 3-4-3 di babak 16 besar, sedangkan dalam laga melawan Belanda, tim yang dipimpin oleh Vincenzo Montella itu memakai formasi 5-4-1.
Beberapa pemain yang sebelumnya masuk starter, tidak dimasukan lagi. Salah satunya adalah Merih Demiral. Meskipun memiliki performa yang baik dalam laga sebelumnya, Demiral terkena larangan bermain oleh UEFA akibat masalah selebrasi yang ia lakukan.
Hasil sementara di babak pertama condong oleh Turki. Gol dari Samet Akaydin di menit ke-35 membawa Turki unggul satu gol. Belanda sudah bermain secara ofensif, namun masih belum menemukan cara untuk menghasilkan gol. Kebuntuan Orange untuk menoreh skor tetap berlanjut di awal babak kedua, namun semuanya berubah di menit ke-70. Memphis Depay melakukan tendangan sudut dan bola berhasil disundul oleh Stefan De Vrij.
Untuk sementara, skor telah imbang. Kini Turki tidak tenang dan situasi semakin memburuk bagi Montella pada menit ke-76. Gol bunuh diri dari Mert Muldur mengubah skor 2-1 untuk Belanda. Skor tetap sama hingga akhir pertandingan karena pertahanan kedua tim tetap aktif, meskipun sudah menjelang akhir pertandingan. Pergeseran posisi tim yang dominan biasanya rawan atas pelanggaran, namun dalam pertandingan itu, kartu kuning dan merah baru dikeluarkan di injury time.
Wout Weghorst (penyerang Belanda) terkena kartu karena pelanggaran. Pada pihak Turki, Montela dan Cenk Tosun (Penyerang) diganjar kartu kuning dengan alasan tidak sportif. Bertug Yildirim, penyerang Turki yang selama pertandingan berada di bangku cadangan, mendapatkan kartu merah akibat alasan yang sama dengan Tosun dan Montella.
Peluit telah ditiupkan dan Belanda telah resmi lolos ke babak semifinal. Mereka akan bertemu dengan Inggris di Dortmund pada tanggal 10 Juli waktu setempat untuk satu urusan, merebut posisi finalis Euro 2024.
