Josua Erson Ritonga dan bapak Dr. Edy Surya, M.Si.
Peningkatan mutu pendidikan menjadi perhatian penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan dipandang sebagai faktor penting yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena melalui pendidikan dapat terjadi komunikasi yang dapat menambah pengetahuan seseorang. Pendidikan yang berkualitas tentu akan mendorong munculnya generasi-generasi baru yang tak kalah berkualitas. Namun, tatkala mencapai pendidikan yang berkualitas itu bukanlah perkara mudah. Ada saja hambatan yang muncul saat pendidikan dilakukan.
Perkembangan zaman yang begitu pesat mampu meracuni siswa dengan cara memunculkan produk-produk teknologi yang semakin canggih yang membuat kecenderungan pada siswa untuk terus menggunakan hasil racikan teknologi bahkan tak bisa dipungkiri pada masa dewasa ini, siswa bahkan tak pernah lepas dari hasil Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ada pula yang mengatakan bahwa Teknologi Komunikasi Informasi tak bisa dipisahkan dari kehidupan siswa di mana ada siswa maka disitu ada produk Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Minat siswa dalam belajar sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Kurangnya minat siswa dalam belajar menjadi sorotan utama bagi tenaga pengajar. Minat belajar berhubungan dengan perasaan siswa itu sendiri.
Pendidikan harus menggunakan metode yang sesuai, sehingga merangsang minat untuk belajar dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Dari sini akan menimbulkan namanya cinta terhadap belajar karena yang disajikan benar-benar mengenai atau mengarah pada diri peserta didik yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, setelah peserta didik terangsang terhadap pendidikan, maka pendidik tinggal memberikan motivasi secara berkelanjutan terhadap siswa. Sehingga, peserta didik dapat menerima pengalaman yang dapat menyenangkan hati para peserta didik yang akan menjadikan peserta didik semangat dan lebih berminat dalam belajar.
Meningkatkan minat belajar peserta didik, salah satunya dapat dimunculkan dengan penggunaan media dalam pembelajaran. Karena, dalam kenyataannya penggunaan media saat kegiatan belajar mengajar sangat mendukung tercapainya tujuan dari kegiatan pembelajaran itu sendiri.
Menurut Safar (2016) sparkol videoscribe merupakan salah satu alat bantu visual yang dapat membantu akademisi, pendidik, teknologi instruksional, praktisi, administrator serta pembuat kebijakan dan keputusan dalam memastikan dan menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan pendidikan.
Sparkol videoscribe juga dianggap relevan dan dapat diandalkan dalam meningkatkan proses pendidikan berpikir, mengajar, belajar dan memimpin diera pengetahuan digital. Sehingga, software ini cocok digunakan untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa.
Dalam hal ini, untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar, Guru menggunakan terobosan baru yaitu menggunakan video scribe sebagai media saat mengajar matematika. Videoscribe merupakan sebuah aplikasi video animasi berlatar putih dengan gerakan tangan "whiteboard animation".
Videoscribe adalah software untuk menggunakan animasi papan tulis secara otomatis. Videoscribe muncul tahun 2012 yang dibuat oleh Sparkol Perusahaan di United Kingdom. Videoscribe mengembangkan Adobe Flash dan Menghasilkan Quick Time video dan Flash Video. Software ini menggunakan Cloud untuk penyimpanannya. Selain Quick Time dan Flash Video bisa dihasilkan dengan format gambar JPEG dan PNG. Adapun kegunaan dari VideoScribe:
- Videoscribe bisa digunakan untuk keperluan bisnis online. Ide marketing bisa diaplikasikan lewat videoscribe
- Videoscribe bisa digunakan untuk pendidik atau guru atau dosen sebagai pengantar pembelajaran
- Videoscribe untuk presentasi keperluan pendidik maupun peserta didik
- Menunjukan kemampuan berpikir dan mengkombinasikannya melewati video animasi.