Lihat ke Halaman Asli

Oktober 24

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika air hujan tak lagi indah, setelah sekian lama aku menunggu rintik pertama turun
ketika suara itu tak lagi kudengar dari seberang, berdoa penantian ini akan berujung indah
yang ada di benakku saat ini, aku dan kamu bagai kepompong yang menuju indahnya seekor kupu-kupu

ketika udara pun tak lagi mampu menghantarkan suaramu yang kurindukan,
ketika memejamkan mata tak lagi mampu menenangkan hati yang gelisah,
ketika air mata tak mampu lagi menyegarkan jiwa,
saat itu juga aku semakin ikhlas atas dirimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline