Lihat ke Halaman Asli

'From Hero to Zero!' Tak Terkalahkan di Fase Grup, Meksiko 'Flop' di Babak Knockout

Diperbarui: 19 Juni 2016   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil dari Twitter resmi Copa America @CA2016

Penampilan yang sungguh mengecewakan ditunjukkan Meksiko di babak perempatfinal melawan Chile dalam lanjutan gelaran Copa America Centenario 2016. Menjadi salah satu team yang diperhitungkan dapat menyusahkan sang juara bertahan Chile, Meksiko justru tampil bak team semenjana. Bertanding di Levi's Stadium, Santa Clara, California, Meksiko masih mengandalkan Javier Hernandez dan H.Herrera di sisi depan dan Ochoa di baris pertahanan terakhir, sementara itu Chile menaruh ambisi nya di nama pemain besar seperti Arturo Vidal, Alexis Sanchez, Vargaz untuk membobol gawang lawan dengan Claudio Bravo di bawah mistar gawang. Babak pertama Chile langsung berinisiatif bermain secara terbuka dan menyerang, alhasi di menit-16 Chile berhasil membuka keunggulan melalui E.Puch setelah menceploskan bola liar di depan gawang Ochoa. Meksiko terlihat kurang nyaman dalam bermain dan berada dalam bawah tekanan, tidak banyak peluang yang dapat dihasilkan untuk dapat mencuri goal. Alih-alih menyamakan kedudukan, Vargaz justru dapat memanfaatkan kelengahan baris pertahanan Meksiko dan menggandakan keunggulan Chile pada menit-44. Chile memimpin 2-0 di paruh waktu pertama. 

Babak Kedua

Gambar diambil dari Twitter resmi Copa America @CA2016

Dominasi Chile masih begitu kentara di babak kedua, bahkan baru 4 menit berjalan di paruh kedua, Chile berhasil menambah goal kali ini melalui Alexis Sanchez setelah menerima umpan Vidal (menit 49). Saat Meksiko kian tertekan dan berusaha untuk bangkit, Vargaz justru memperlebar jarak menjadi 0-4 setelah sepakan nya hasil umpan Sanchez menembus jala gawang Ochoa. Vargaz berhasil melengkapi hattrick-nya di menit-57 lagi-lagi memanfaatkan bola liar hasil tepisan Guillermo Ochoa. Hujan goal masih berlanjut, bahkan permainan menggila Vargaz berbuah quattrick untuknya di menit-74. Keran goal Chile ditutup oleh E.Puch setelah tendangannya tak dapat dibendung di menit 87.  Tidak banyak yang dapat dilakukan Meksiko sepanjang pertandingan, hanya ada rasa frustasi dan tekanan bagi mereka. Para supporter hanya dapat tertegun melihat team kesayangannya dibantai habis-habisan oleh La Roja.

From Hero to ZERO!

Gambar diambil dari www.sidomi.com

Meksiko pantas bertanya "Apa yang salah?", tampil begitu luar biasa di fase grup dengan tidak mengalami satupun kekalahan, menjadi juara grup walaupun ada team besar Uruguay di sana, nyatanya tak menjamin Meksiko dapat berbuat banyak di fase gugur. Sempat digadang-gadang menjadi salah satu team kuda hitam yang berpotensi mencuri gelar Copa America Centenario tahun ini, Meksiko justru kehilangan tajinya di pertandingan perempatfinal. Padahal, di fase grup Los Tricolores berhasil menggilas Uruguay 3-1, Jamaica 2-0, dan menahan imbang Venezuela 1-1, sehingga memuncaki Grup C. El Tri seakan panik dalam merespon permainan terbuka, cepat, dan menyerang Chile yang dikomandoi Vargaz,Vidal, dan Sanchez.  Dengan hasil ini berarti Meksiko mengulang kembali kegagalannya melaju ke babak semifinal seperti Copa America tahun 2004. Sampai jumpa di Copa America edisi selanjutnya, Meksiko!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline