Sejak maret 2020 saya dan keluarga saya sudah menerapkan PSBB dengan aturan tidak keluar rumah jika tak ada keperluan yang mendesak. Selama PSBB awalnya saya merasa biasa saja tetapi beberapa minggu terakhir ini saya merasa sangat kesulitan menjalani aturan itu. Akhirnya saya pun meminta izin untuk melanggar dan keluar bersama teman sebentar. Begini kebiasaan saya dan keluarga saya selama PSBB.
Saya biasanya mengawali hari dengan mandi dan sikat gigi lalu saya melanjutkan dengan mulai pembelajaran PJ. Selama PJJ saya sangat sering tidur subuh dan bermain game sampai pagi, selain itu saya juga sering memasak makanan subuh. Menurutku gaya hidupku selama PSBB sangatlah tidak sehat karena tidak memikirkan jam tubuh dan makan saat malam hari. Menurutku selama PSBB aku juga sangat boros karena sering membeli makanan di luar karena bosan makan indomie.
Kebiasaan adik saya cukup mirip dengan saya karena dia sangat suka ikut saat saya masak atau pesan makanan. Dia juga sering bermain game tapi beda nya dia sangat tidak tahan tidur. Sudah sangat banyak kali ia ketiduran saat PJJ dan bangun saat sudah sore, selain itu dia juga cukup kecanduan bermain game karena dia akan marah jika tidak diberi jatah main.
Kebiasaan kedua orang tuaku cukup biasa karena mereka tetap pergi kerja seperti biasa. Tetapi tentu ada bedanya mereka menjaga jarak dengan sesama rekan kerjanya, dan menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat bekerja. Ayah saya berangkat kerja jam 8 pagi setiap senin sampai jumat. Sedangkan ibu saya pergi kerja sebelum jam 7 setiap selasa sampai sabtu.
Di rumah saya tidak hanya terdapat keluarga kecil kami terdapat juga kakek dan nenekku yang tinggal bersama kita. Setiap pagi nenekku bangun sekitar jam 6 dan kakekku bangun sekitar jam 9 nenekku lebih rajin berjemur di pagi hari. Setelah berjemur nenekku biasanya mengikuti misa harian di youtube. Kakekku yang bangun lebih siang terkadang juga ikut berjemur, selepas berjemur iapun nonton tv china dan mendengar musik china lama.
