Bermain tandang melawan Watford United, Liverpool dipaksa menelan kekalahan dengan skor 3-0. Liverpool yang sejatinya diunggulkan dalam pertandingan ini secara mengejutkan tak kuasa membendung serangan Watford hingga kejebolan tiga gol dan tidak bisa membalasnya bahkan dengan satu gol pun. Melihat dari starting line-up yang dipasang oleh sang pelatih Jurgen Klopp ada nama baru yang hadir yaitu bek asal Kroasia, Dejan Lovren.
Meskipun berduet dengan kapten Van Dijk di lini belakang, nyatanya kehadiran Lovren masih menimbulkan keraguan. Pasalnya, Lovren belum pernah dipasang di awal pertandingan sejak 07 Desember 2019 lalu.
Hasilnya benar terbukti, Liverpool gagal menunjukkan kedigdayaannya di babak pertama terutama dalam hal tempo permainan. Pola membangun serangan Liverpool yang notabene dimulai dari belakang nyatanya tidak berjalan efektif akibat strategi high-pressing yang diterapkan oleh tim lawan. Lovren juga terlihat beberapa kali tidak sigap membendung serangan para pemain Watford United.
Selain itu, ketidakhadiran maestro lini tengah mereka, Jordan Henderson juga menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Trio Fabinho, Gini Wijnaldum dan Oxlade Chamberlain yang diharapkan menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan juga tidak bermain bagus dalam pertandingan ini.
Benar saja, di babak kedua Watford menunjukkan tajinya dengan sumbagan gol dari Sarr di menit 57. Berawal dari lemparan ke dalam, Lovren yang tidak sempurna menjaga menjaga arah datangnya bola akhirnya dibayar tuntas dengan lesakan gol dari pemain asal Senegal tersebut.
Bek Liverpool lainnya, Van Dijk juga dapat dikatakan tidak bermain bagus dalam pertandingan ini. Pergerakannya yang kurang lihai menjaga Ismaila Sarr berhasil dituntaskan dengan dribbling cepat penyerang Watford tersebut sebelum akhirnya menjebol gawang Alisson Becker untuk kedua kalinya.
Alih-alih berniat untuk menguasai pertandingan dan mencetak gol dengan memasukkan Lallana, Origi, dan Minamino, akhirnya laga ini benar-benar berakhir untuk kekalahan Liverpool berkat back pass yang kurang sempurna dari bek sayap mereka Trent Alexander Arnold yang dituntaskan dengan gol oleh Deeney
