Lihat ke Halaman Asli

Mama Dedeh Datang ke Papua, Bicara Masalah Perempuan

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

138415499011974081

[caption id="attachment_300938" align="aligncenter" width="300" caption="Jamaah wanita di Jayapura dan sekitarnya menghadiri tausiyah Mama Dedeh (foto : Tabloidjubi.com)"][/caption]

“Perempuan dianggap seperti barang yang bisa ditendang, dipinjam dan dilemparkan atau dipecahkan, karena manusia jaman dulu sebelum Islam datang, wanita sangat dilecehkan,” ujar Mama Dedeh dalam tausiyahnya yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di Gedung Olah Raga Waringin, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/11)

Sebagaimana dikutip dari situs Tabloid Jubi (sebuah tabloid lokal terbitan Papua), tausiyah Mama Dedeh yang berkaitan dengan peringatan Tahun Baru Hijriyah ini diikuti oleh sekitar 2.000 jamaah dari majelis taklim yang tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

Sayangnya, Tabloid Jubi hanya menampilkan foto para jamaah dari belakang, sehingga tidak bisa diketahui secara jelas seberapa banyak muslimah asli Papua yang hadir dalam acara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline