Hari Pers Nasional (HPN) diselenggarakan pada tanggal 9 Februari setiap tahunnya bertepatan dengan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985. Sebuah sejarah perjuangan dan peran penting dalam mewujudkan perkembangannya sebagai pengamalan Pancasila."
Landasan HPN yang ideal adalah sinergi Sinergi, sinergi antar komponen pers, sinergi antara masyarakat dan pemerintah Bentuk huruf-huruf HPN. Artikel ini adalah reaksi pribadi saya terhadap perkembangan pers Indonesia yang sepertinya sudah memasuki fase mengkhawatirkan.
Fungsi pers adalah alat kontrol kekuasaan (anjing penjaga), advokasi kaum tertindas, pendidikan media, dan masih banyak lagi fungsi mulia lainnya. Di atas segalanya, fungsi utamanya adalah menjaga kewarasan publik. Bisa membedakan baik dan buruk.
Sebelum Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985, HPN sedang dibahas sebagai salah satu keputusan Kongres ke-28 Institut Wartawan (PWI) yang diselenggarakan pada tahun 1978 di Padang, Sumatera Barat.
Kesepakatan ini tidak terlepas dari kesediaan pers untuk mengadakan hari bersejarah guna mengenang peran dan kehadiran pers nasional.
Pada konferensi pers ke-21 yang diadakan di Bandung pada tanggal 19 Februari 1981, konferensi pers menyetujui keinginan untuk tunduk kepada pemerintah dan mendirikan hari pers nasional.
Media terkadang mengalami dinamika isu mereka. Tidak hanya pada masa Orde Baru, tetapi sejak sebelum Orde Baru hingga saat ini, dari belenggu penjajahan hingga pembungkaman kebebasan pers.
Dengan demikian, melalui proyek peringatan HPN, pers dan masyarakat umum terus dibenahi dan dibenahi. Harapannya, cita-cita Indonesia bisa terwujud.
Berbagai acara digelar untuk memeriahkan Hari Pers Nasional. Apalagi pameran pers dan media yang dihadiri oleh seluruh komponen pers, media dan pendukung lainnya dari seluruh penjuru tanah air. Selain itu juga diadakan lomba media massa nasional, pemberian penghargaan kepada wartawan dan pers, pengabdian masyarakat, dan hiburan masyarakat.
Hari Pers Nasional juga merupakan ajang untuk menghimpun dan menyatukan gagasan untuk berpromosi, khususnya pers dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan terbesar dan paling otoritatif bagi dunia pers Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H