Lihat ke Halaman Asli

Dampak Kabinet Prabowo Gibran untuk Masyarakat di Indonesia

Diperbarui: 28 Oktober 2024   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://nasional.kompas.com/read/2024/10/19/10471041/kabinet-prabowo-gibran-25-kementerian-ini-sudah-kelihatan-siapa-menteri-dan?page=all

KABINET PRABOWO GIBRAN DALAM HUBUNGAN DAERAH DAN PUSAT

Beberapa hari lalu Indonesia sudah melantik presiden baru yaitu bapak PRABOWO dan wakil nya GIBRAN yang mana menggantikan presiden sebelum nya yaitu  presiden Jokowi dan Maaruf amin yang sudah menjabat selama 5 tahun. Setelah pelantikan nya presiden yang baru langsung mengumumkan kabinet yang akan bekerja yang diisi dari kalangan politik dan artis artis. Hall ini membuat masyarakat terheran heran yang mana bapak Prabowo lebih menunjuk kalangan artis untuk menjadi kabinet  nya  yang mana artis menurut saya belum ada kinerja  nya yang masih di ragukan dan minim dalam pengetahuan tentang membangun negara di daerah maupun di pusat.

Dampak dalam kabinet yang baru ini adalah bagaimana nanti nya dalam menjabat untuk melayani masyarakat terutama di daerah yang mana pemerintahan pusat harus membuka mata untuk masyarakat daerah. Dan dalam kabinet prabowo ini mengangkat banyak mentri dan wakil mentri yang mana membuat banyak anggaran yang di keluarkan dalam melantik banyak mentri sehingga hall tersebut bertentangan dengan prinsip efisien. Dan akan terjadi kesulitan koordinasi antara presiden dan mentri nya yang mana akan kesulitan dalam mengutarakan visi misi dan ego sektoral antara   kementerian pasti ada di dalam kementerian tentang kebijakan atau program kerja masing masing menteri. Over-regulasi Permasalahan over-regulasi karena adanya kementerian yang beririsan dan menerbitkan peraturannya masing-masing dapat timbul yang menyebabkan tidak jalanya program kerja kementerian tersebut. Dan hall yang paling penting ialah anggaran anggaran  yang akan menjadi tantangan yang mana menggunakan banyak kementerian menyebabkan anggaran yang meningkat yang mana para kementerian ini harus menjalankan program kerja yang mana membutuhkan anggaran semakin  banyak menteri semakin banyak program kerja membuat anggara semakin banyak lagi belum lagi konflik internal yang pasti akan terjadi di kementerian yang mana sering terjadi di kementerian hal tersebut membuat menjadi terhambat nya kinerja atau program kerja untuk masyarakat terutama masyarakat di daerah yang mana sangat membutuhkan perhatian contoh terhadap alam kementerian harus lebih perhatikan , seperti lapangan pekerjaan pemberdayaan lingkungan pariwisata yang mana hall itu harus di perhatikan di harapkan pemerintahan yang baru dapat melihat dan mengerjakan menjadi lebih baik yang mana bisa membuat sejahterakan masyarakat daerah dan membuat negara Indonesia lebih maju dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline