Lihat ke Halaman Asli

Cinta Bukan Perasaan, Kamu Harus Paham 3 Perbedaannya

Diperbarui: 31 Mei 2022   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Bawa perasaan, atau baper sering disebutkan saat seorang terbawa suasana yang terjadi di sekitarnya. Istilah ini juga sangat sering digunakan dalam konteks ketertarikan atara lawan jenis. Temanmu bercerita baru saja bertemu seseorang yang membuatnya tertarik setelah melakukan obrolan singkat. Cepat-cepat kamu mengatakan bahwa temanmu baper.

Lebih lanjut lagi perasaan biasa disangkutkan dengan alasan pasangan mempertahankan hubungannya ataupun tidak. Perasaan sering kali menjadi sumber masalah ketika mengambil kendali keadaan dan mendorong suatu konflik.

Perasaan tak pernah digambarkan secara lebih spesifik, padahal itu adalah teman kita sehari-hari. Dia menemani kita setiap saat, bahkan terkadang menjadi penasehat kita. Tapi kamu harus tahu, Perasaan tidak dapat disamakan dengan cinta, kenapa?

Cinta memang kompleks

Perasaan dan cinta adalah suatu proses psikologis yang terjadi pada setiap manusia. Untuk menjelaskannya mungkin kita bisa ambil salah satu konsep penting dalam psikologi yang dapat menjelaskan kedua hal itu.

Dalam psikologi perasaan adalah suatu kondisi internal yang berasal dari suatu pengalaman yang berkesan. Semisal sepulang sekolah kamu ditawari tumpangan oleh laki-laki favorit di kelas. Ataupun tiba-tiba perempuan yang sangat cantik memandang ke arahmu dan tersenyum. Kamu pasti tak bisa berhenti tersenyum sebelum tidur malam.

Perasaan adalah salah satu bagian dari emosi. Emosi di sini bukan seperti yang sehari-hari kita gunakan yang lebih berarti negatif. Emosi di sini berarti energi pada diri seseorang untuk dapat memenuhi kebutuhan atau keingingan. Emosi punya prinsip kepuasan yang diperoleh setelah melakukan dan mendapatkan sesuatu.  Saat kamu lapar kamu terpikir untuk pergi ke restoran untuk memesan makanan favorit kamu, pergi ke restoran adalah usaha untuk meredakan rasa lapar.

Cinta punya arti yang lebih rumit dari perasaan. Dalam cinta punya beberapa komponen yang saling bersatu, seperti ketertarikan, komitmen, dan rasa kedekatan. Jadi perasaan hanyalah salah satu komponen dari cinta. Saat berbicara cinta, kita tidak hanya memikirkan untuk memuaskan diri sendiri tapi juga orang lain.

Mengekspresikan perasaan adalah self love

Mengungkapkan perasaan adalah upaya kita untuk mengurai energi yang menumpuk di dalam diri kita. Banyak perasaan yang ada seperti takut, senang, sedih, kecewa, kesal, dan lain-lain. Sama seperti marah saat merasa kesal, mengungkapkan rasa senang atau suka pada dasarnya hanya mengekspresikan emosi kita dan mengeluarkan energi yang menumpuk di dalam diri kita. Setelah mengekspresikan emosi tersebut, kita akan merasa puas dan merasa lebih nyaman.

Cinta menerima kekurangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline