Lihat ke Halaman Asli

Homoseks Jangan Sampai Masuk Sekolah

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Homoseks pada hakikatnya adalah kelainan seksual. Tidak ada keraguan mengenai hal ini. Tidak perlu diperdebatkan atau direka-rekakan kebenarannya.

Semakin hari makin banyak saja orang yang menyatakan dirinya adalah homoseks. Hal ini karena Homoseks bukan bersifat genetis, turunan, atau kodrati. Melainkan homoseks adalah kelainan jiwa yang bisa ditularkan melalui hubungan sosial. Yang menjadi masalah adalah berawal dari hubungan sosial menuju kepada hubungan seksual.

Disini saya lebih akan secara khusus menghimbau agar anda mewaspadai gejala homoseks apabila terjadi dikalangan murid. Tiga teman saya dari tiga sekolah berbeda dalam sebulan terakhir ini mengatakan kepada saya bahwa salah seorang teman mereka disekolah masing-masing telah dinyatakan benar-benar homoseks(belum berlanjut kepada hubungan seksual) satu ditingkat awal dan dua tingkat yang hampir parah. Penyelesaian dilakukan secara privat(tidak diketahui teman lain) dengan melakukan rehabilitasi dan cuti bersyarat.

Jadi sebaiknya dilaporkan atau ditangani lebih cepat apabila ada teman anda atau sesama pelajar yang memiliki gejala homoseks.

Silakan dibuka:

http://www.youtube.com/watch?v=gkDeIuXzDWE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline