Lihat ke Halaman Asli

Carlos Hemas

Hidup yang penuh dengan teka-teki

Hujan di Balik Jendela Rumah

Diperbarui: 5 Februari 2022   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untukmu yang Selalu Demam kala Hujan 

Senja itu langit Ambon 

memendam muram Di sudut-sudut temaram, 

sebentar lagi malam 

Aku tak peduli pada basah yang membuat jari-jari ini keriput

Sesekali aku mengintip dibawah rinai pada senyummu yang lembut Aku menari, 

melompat-lompat di atas rerumputan 

Kau melihatku dan tawamu pecah di atas ranjang 

Kulambaikan tangan ke arah kaca tembus pandang 

Menyapamu yang demam penuh harap kesembuhan 

Selimut itu tersibak dengan kaki-kakimu yang melangkah mendekat 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline