Lihat ke Halaman Asli

Jose Hasibuan

TERVERIFIKASI

Seorang abdi bangsa

Cerita Fabel: Burung Unta yang Membenamkan Kepalanya

Diperbarui: 7 Januari 2021   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/blimfili.com 

Cerita Fabel Si Uun, Burung Unta yang Bijaksana dan Si Uus, Rusa yang Cekatan.

Di sebuah padang rumput yang luas, hiduplah dua sahabat. Uun, burung unta si pelari cepat dan Uus si rusa bertanduk indah.

Dua sahabat ini tak lagi punya kerabat. Burung unta kerap diburu oleh para pemburu liar untuk dimakan dagingnya. Telurnya yang besar hingga mencapai bobot 2 kilogram juga banyak diincar sebagai makanan yang lezat.

Demikian pula keluarga rusa yang kerap diburu karena dagingnya yang sedap dimakan. Pun tanduknya yang menawan, selalu diincar oleh para pemburu liar.

"Un", sapa si Uus memulai percakapan dengan burung unta sahabatnya. "Betapa beruntungnya engkau karena punya badan yang tinggi besar, kaki yang kokoh panjang, serta mata yang amat besar".

"Pastilah itu semua membuatmu aman saat ada pemburu yang datang. Engkau bisa lari dengan sekencang-kencangnya, atau jika dalam keadaan terpaksa, kaki mu yang kokoh bisa kau gunakan untuk menyerang para pemburu", lanjut Uus si rusa.

"Aku memang memiliki tubuh yang besar dan kaki yang panjang untuk berlari cepat, tapi tahukah kamu jika mataku yang besar ini memiliki kemampuan melihat yang sangat terbatas", jawab Uun kepada Uus sahabatnya.

"Jika matamu bisa melihat dari jauh arah datangnya bahaya, aku hanya mengandalkan telingaku untuk mendeteksi gelombang suara agar bisa mengetahui arah dan jarak bahaya yang akan muncul", lanjut Uun.

Rusa adalah hewan yang istimewa. Ia memiliki mata yang berada di sisi kepala, sehingga mereka memiliki pandangan 310 derajat.

Selain itu, rusa juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mencium bau. Mereka bisa mencium sesuatu dari jarak yang jauh, sehingga kemampuan ini bisa digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan untuk mendeteksi sumber bahaya yang mungkin muncul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline