Lihat ke Halaman Asli

Jose Hasibuan

TERVERIFIKASI

Seorang abdi bangsa

Tipu-tipu Madu Palsu, Ini Tips Memperoleh Madu Asli Berkualitas

Diperbarui: 11 November 2020   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Madu Banten palsu (KOMPAS.com/RASYID RIDHO)

Hari ini (11/11/2020), beredar pemberitaan seputar madu palsu di berbagai media digital maupun Televisi. Dikabarkan, polisi melakukan penggerebekan sebuah pabrik di Jakarta Barat yang diduga memproduksi madu banten palsu.

Ditempat kejadian perkara, diamankan 3 orang pelaku pembuat madu palsu. Bersama itu juga diamankan beberapa tong madu palsu yang telah diolah juga kemasan madu botolan yang siap diedarkan.

Prospek penjualan madu memang sedang sangat menjanjikan di masa pandemi Covid-19 ini. Banyak orang mencari dan mengkonsumsi madu sebagai suplemen alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus corona.

Peluang ini pun dimanfaatkan oleh sejumlah orang-orang tak bertanggung jawab demi meraup untuk besar dalam waktu cepat. Salah satunya dengan membuat madu palsu seperti pemberitaan di atas.

Dari hasil investigasi polisi seperti yang diberitakan kompas.com, pelaku mengaku mampu meraup untung hingga 600 juta rupiah dalam satu kali produksi. Bisnis tipu-tipu yang sangat menggiurkan.

Nasib malang justru akan dialami para pembeli madu palsu ini. Alih-alih daya tahan tubuh meningkat dan terhindar dari penularan virus corona, mengkonsumsi madu palsu dapat berakibat fatal untuk kesehatan hingga dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi dalam jangkat waktu panjang.

Madu palsu yang sedang banyak menjadi perbincangan ini bukan sekedar madu campuran. Mengkonsumsi madu campuran saja rasanya sudah kesal bukan kepalang apalagi ini madu palsu, yang jelas-jelas tak ada kandungan madunya sama sekali.

Sebenarnya, apa kandungan madu palsu yang membuatnya sangat berbahaya untuk dikonsumsi? Dari pengakuan pembuat madu palsu, bahan utama yang digunakan adalah glukosa, fruktosa dan molases.

Molases adalah sejenis pewarna makanan buatan yang dibuat dari limbah tetes tebu. Molases biasanya juga digunakan untuk campuran pakan ternak, yang akan sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.

Glukosa dan fruktosa juga sangat tidak aman jika dikonsumsi dalam jangka lama. Timbunan gula dengan kadar tinggi dalam tubuh, akan menyebabkan penyakit diabetes yang justru akan menurunkan daya tahan tubuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline