Selain tanggal cantik, 11 November yang dapat ditulis 11.11 juga diperingati sebagai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Hari Jomblo Sedunia. Unik juga ya, peringatan dua hari ini pada tanggal yang sama.
Pada Harbolnas, biasanya aplikasi belanja online ramai-ramai akan menawarkan diskon besar-besaran demi menarik pelanggan untuk berbelanja. Perhatikan saja aplikasi belanja online yang biasa kita gunakan, muncul notifikasi flash sale atau promo serupa lainnya pada tanggal 11.11.
Berbelanja secara online makin banyak dilakukan berbagai orang dari belahan dunia termasuk di Indonesia akhir-akhir ini. Terlebih karena terjadinya pandemi Covid-19, yang memaksa sejumlah toko atau mall telah ditutup, membuat belanja secara online menjadi pilihan terbaik yang dapat dilakukan.
Online Shopping tak dapat dipungkiri akan menjadi wajah masa depan transaksi jual beli. Kemajuan teknologi digital dimana telah membawa dunia masuk ke era industri 4.0, telah membuat belanja dari mana saja dan kapan saja sangat mungkin dilakukan.
Jauh sebelum terjadinya pandemi Covid-19, para pelaku bisnis online telah berinovasi mengembangkan aplikasi online shopping yang memungkinkan kegiatan jual beli online ini. Dan pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang makin mendorong perkembangan inovasi digital ini makin berkembang pesat.
Jack Ma, bisnisman asal China misalnya, telah sukses mengembangkan Alibaba sebagai platform belanja online yang mendunia. Dengan mudah, orang-orang dari berbagai belahan dunia bisa mendapatkan produk-produk yang sangat beragam dengan bertransaksi di Alibaba.
Di Indonesia juga telah tumbuh berbagai aplikasi belanja online. Sebut saja blibli.com, Lazada atau Tokopedia. Ketiganya, ditambah Shopee telah menguasai pasar online dalam negeri.
Berbelanja secara online memang banyak memberi kemudahan. Pembeli dengan bebas berselancar di aplikasi, melihat-lihat berbagai produk yang ditawarkan dengan variasi bentuk, warna dan harga. Jika ada barang yang cocok, pembeli tinggal klik untuk melakukan pemesanan, transfer dana, dan tinggal tunggu di rumah, barang yang diinginkan akan tiba di depan pintu.
Dengan belanja online, pembeli tidak perlu harus punya kemampuan melakukan tawar menawar seperti di pasar konvensional. Jika cocok soal harga makan transaksi dapat diselesaikan hanya dari layar gawai.
Namun tetap butuh kecerdasan digital agar jangan sampai merasa tertipu. Pembeli perlu melakukan perbandingan dari satu toko ke toko lainnya, dan meyakinkan diri agar tidak melakukan kesalahan dalam memesan sehingga mendapatkan produk ideal sesuai keinginan.