Lihat ke Halaman Asli

Jose Hasibuan

TERVERIFIKASI

Seorang abdi bangsa

Biden Effect, Uptrend IHSG dan Penguatan Nilai Rupiah

Diperbarui: 9 November 2020   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

money.kompas.com

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (9/11/2020) ditutup menguat 0,38% atau naik 20,476 poin. Nilai total transaksi di bursa saham domestik hari ini mencapai Rp 13,73 triliun.

Penguatan ini menyusul kenaikan pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Pada Jum'at (6/11/2020), IHSG berhasil naik 1,43% ke 5.335,529 dengan nilai total transaksi di bursa saham domestik mencapai Rp 10,49 triliun.

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB hari ini, IHSG langsung dibuka pada level 5.371,97. Setelah 5 menit dibuka, IHS menguat ke level perdagangan tertinggi ke 5.380,86 dan selanjutnya sebelum penutupan sesi satu melemah ke zona koreksi hingga menyentuh 5.329,98.

Namun kemudian, sebelum penutupan pada 15.00 WIB, IHSG bangkit dan finish di zona hijau pada level 5.356,005. Semoga ini menjadi awal IHSG kembali uptrend.

Beberapa saham bergerak cukup interaktif hari ini. Saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunjukkan saham dengan volume perdagangan tertinggi mencapai 846,3 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp 1,01 triliun.

Di bawah ANTM, menyusul saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada posisi kedua dan ketiga dengan catatan volume perdagangan masing-masing 25,74 juta dan 20,81 juta lembar saham.

Tiga saham bluechip dari sektor perbankan lainnya juga menunjukkan saham terinteraktif berikutnya. BBCA, BBNI dan BMRI mencatat nilai perdagangan masing-masing Rp 519,9 miliar, Rp 423,4 miliar dan Rp 376,8 miliar.

Dalam 3 hari perdagangan berturut-turut terakhir ini, IHSG terlihat bergairah untuk bangkit. Sejak kabar kemenangan Joe Biden atas Donald Trump pada Pemilu AS mulai beredar kamis lalu (5/11/2020), IHSG telah naik dengan sangat meyakinkan hingga 3,04% di level 5.260,326.

Banyak pakar analisa pasar modal memperkirakan, terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46 akan menguntungkan pasar di negara-negara berkembang. Termasuk salah satunya pasar modal di Indonesia yang ditunjukkan dengan pergerakan positif IHSG hari ini.

Bagaimana catatan transaksi investor asing terkait kenaikan IHSG?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline