Lihat ke Halaman Asli

Jose Hasibuan

TERVERIFIKASI

Seorang abdi bangsa

Mengenal 5 Bahasa Cinta Pasangan

Diperbarui: 14 Juni 2020   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.indianlifestylez.com

Mencintai dan dicintai merupakan kebutuhan mendasar setiap manusia. Tidak ada hal yang lebih penting yang harus dilakukan seorang kekasih selain belajar memenuhi kebutuhan cinta pasangannya.

Kebutuhan pasangan suami dan istri, bukan hanya soal harmonis di ranjang. Setiap pasangan butuh perasaan terhubung, perasaan diterima, dan disayangi oleh pasangannya. Jika ketiga hal ini tidak dirasakan, maka tangki emosi cintanya akan kosong. Kekosongan itulah yang akan mempengaruhi kualitas relasi dan keintiman pasangan tersebut.

Cinta adalah fondasi dari bangunan relasi sepasang kekasih. Kekurangan cinta dapat membuat mereka mencari dan berusaha mendapatkannya dari tempat yang salah. Banyak pasangan akan mulai mengabaikan pasangannya karena merasa tidak dicintai.

Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul "Lima Bahasa Cinta" mengajarkan pentingnya sebagai orang tua mengenali dan memahami bahasa cinta anak. Tujuannya adalah agar sebagai orang tua, kita dapat memenuhi kebutuhan cinta anak-anak kita.

Kelima bahasa cinta itu adalah kata-kata pujian, sentuhan fisik, tindakan pelayanan, waktu berkualitas, dan pemberian.

Menarik untuk merefleksikan "Lima Bahasa Cinta" ini pada hubungan cinta sebagai pasangan kekasih, terkhusus sebagai pasangan suami dan istri. Mari kita bahas satu per satu kelima bahasa cinta ini lebih mendalam.

#1 Kata-kata Pujian

Bahasa cinta pasangan kita mungkin saja adalah pujian, penguatan lewat kata-kata kita. Kata-kata pujian adalah ucapan verbal yang kita sampaikan kepada pasangan. Pujian ini harus tulus dan spesifik, bukan mengawang-awang yang menimbulkan prasangka tidak sedap.

Sebagai pasangan, kita perlu memuji setiap usaha baik yang ditunjukkan oleh pasangan kita. Jangan menunggu sempurna dulu baru kita akan mengatakan pujian. Jika itu terkait tingkah laku, kita perlu menggunakan kata-kata afeksi sebagai cara menghargai pasangan sebagai pribadi yang utuh dan layak dicintai.

"Saya sayang kamu!"

"Saya sangat bahagia memilikimu!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline