Lihat ke Halaman Asli

Jose Hasibuan

TERVERIFIKASI

Seorang abdi bangsa

Belajar dari Burung Unta yang Bodoh

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_113167" align="aligncenter" width="400" caption="Konon, jika si Burung Unta dikejar oleh para pemburu di tengah hutan, Burung Unta akan berlari sekencang-kencangnya untuk menghindar. Ketika menemukan semak, ia akan menyembunyikan kepalanya ke dalam semak sambil menutup mata rapat-rapat dengan harapan si Pemburu tak dapat menemukannya"][/caption]

[Sebuah Inspirasi Kehidupan]

Mungkin sebagian besar dari kita mengenal binatang unik bernama ‘Burung Unta’? Meskipun belum pernah melihat langsung, paling tidak kita sudah pernah melihat fotonya.

Burung Unta adalah binatang yang super unik. Meskipun termasuk keluarga burung, tetapi Burung Unta tidak bisa terbang layaknya spesies burung lainnya. Mungkin karena bobot tubuhnya yang sangat besar, kepakan sayap si Burung Unta tidak pernah mampu mengangkat tubuhnya mengudara.

Selain bentuk tubuh yang sangat unik, Burung Unta punya prilaku yang tak kalah unik. Konon, jika si Burung Unta dikejar oleh para pemburu di tengah hutan, Burung Unta akan berlari sekencang-kencangnya untuk menghindar. Ketika menemukan semak, ia akan menyembunyikan kepalanya ke dalam semak sambil menutup mata rapat-rapat dengan harapan si Pemburu tak dapat menemukannya. Tentu saja, Para Pemburu dengan mudah akan menemukan dan menangkap Burung Unta karena tubuhnya yang besar tidak ikut tersembunyi di balik semak-semak.

Tuhan tidak secara kebetulan menciptakan Burung Unta. Melalui prilakunya yang bodoh ketika menghindar pemburu, saya belajar tentang bagaimana seharusnya meresponi persoalan dalam hidup. Mungkin kita akan tersenyum melihat tingkah bodoh si Burung Unta, tetapi sebenarnya jika kita mencoba lari dari persoalan hidup yang kita alami dan mencoba menutup mata bersikap seolah tidak melihat adanya masalah, kita sama bodohnya dengan si Burung Unta.

Sahabat, selagi kita masih bernafas, masalah akan datang silih berganti. Tidak ada seorang manusiapun yang mampu menghindarkan dirinya dari masalah. Mencoba lari dan menutup mata dari masalah sama saja membuat kita terjerembab masuk ke masalah yang lebih besar.

Masalah ada untuk dihadapi. Sama halnya seorang siswa yang diwajibkan untuk mengikuti ujian di akhir tahun pelajaran. Jika ia lulus melewati ujian itu, ia dianggap layak untuk naik ke kelas yang lebih tinggi. Masalah dalam hidup tak ubahnya seperti sebuah ujian, jika kita mampu menghadapinya dengan cerdas, kita akan naik kelas menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Jadi, mengapa harus takut menghadapi sebuah masalah kalau justru masalah itu akan membuat kita menjadi seseorang yang lebih baik? Hanya saja, bersikaplah cerdas, jangan sampai masalah yang kecil justru menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.

Ingatlah, lari dan menutup mata dari masalah, sama saja seperti Burung Unta yang menyerahkan nyawanya pada si Pemburu.

Salam.

(Jose Hasibuan)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline