Lihat ke Halaman Asli

Jose Hasibuan

TERVERIFIKASI

Seorang abdi bangsa

Menjadi Sesama Sehabis-habisnya

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang hening dalam kesepian

Aku teringat akan keseharian

Hari-hari yang melelahkan, penuh perjuangan

Kesibukan yang terkadang membosankan

Mencari kedamaian namun tidak ku temukan

Mencari dan menanti keadilan namun belum juga ku dapatkan

Tuhan

Jangan biarkan keputusasaan hadir di depan

Merenggut keyakinan

Nyalakanlah api cintaMu di dalam hati

Agar hatiku terang kembali

Hatiku padam, gelap oleh kemewahan dunia

Membuat aku iri, dengki pada sesama

Hatiku padam, gelap karena keinginan hati

Tidak peduli, tidak empati bahkan saling membenci

Seharusnya aku menerangi dunia

Namun justru digelapkan oleh dunia

Seharusnya aku menggarami dunia

Namun justru tawar oleh dunia

Buatlah aku menjadi sesama

Bersama sesama meneteskan air mata

Bersama sesama merasakan duka

Bersama sesama merasakan lapar dan dahaga

Bersama sesama merasakan dihina

[caption id="attachment_102417" align="aligncenter" width="640" caption="Buatlah aku menjadi harapan, merasakan tidur di jalanan, merasakan hidup di pengungsian"][/caption]

Buatlah aku menjadi harapan

Merasakan tidur di jalanan

Merasakan hidup di pengungsian

Merasakan hidup dalam keterasingan

Merasakan diri yang dikorbankan

Aku hidup berdampingan dengan mereka

Mereka yang banyak menderita dan sengsara

Namun aku malah mengiinjak-injak dan menyingkirkan mereka

Mereka yang kehausan dan kelaparan

Mereka yang kedinginan tanpa pakaian

Namun aku malah berpesta tak karuan

Mereka yang tiada pengharapan

Mereka yang butuh kelegaan

Namun aku justru menyesatkan

Tuhan

Buatlah aku menjadi jawaban

Memiliki tangan untuk menolong orang lain

Memiliki kaki untuk membantu mereka yang kekurangan

Memiliki mata melihat kesengsaraan dan kebutuhan

Memiliki telinga mendengar keluhan dan penderiataan

(Refleksi Kamis Putih di GKI Pengadilan Bogor)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline