Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Geladi Hominisasi 4 Desember lalu

Diperbarui: 11 Desember 2022   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi di UNPAR mulai pada  tanggal 23 November 2022 saat saya mendapati email untuk tugas sebelum  Geladi Hominisasi. Saya melakukan tugas tersebut pada tanggal  1 Desember 2022. Esok harinya saya mendapati link zoom untuk Geladi Hominisasi pada hari minggu. 

Setelah mengikuti acara tersebut, saya ada rencana untuk keluar dan bermain dengan teman-teman saya. Saat lagi bermain, kita mengalami masalah yang harus kita selesaikan bersama-sama. Kita berhasil menyelesaikan masalah tersebut, meskipun teman-teman saya panik, saya cukup santai saja saat menyelesaikan masalah tersebut. Saat saya balik ke kosan, saya berpikir mengapa saya sangat tenang menghadapi masalah tersebut. Saya kemudian mengingat pengalaman saya saat Geladi Hominisai

Di acara Geladi Hominisasi, kita dibagi menjadi kelompok dan bersama kelompok kita harus presetasikan sebuah hari istimewah/penting.  Jujur saya cukup cangguh menghadapi kelompok saya karena saya seorang yang tidak gampang dekat dengan orang lain. Tapi karena kelompok harus bekerja, saya memberanikan diri untuk berdiskusi dengan mereka. Dari situ saya melihat bahwa saya tenang menghadapi masalah tersebut karena itulah opsi terbaik untuk kelompok, dan karena Geladi Hominisasi, saya mendapati pelajaran tersebut.

Menurut saya komunikasi sesama dengan menggunakan bahasa yang jelas sangat penting untuk menghadapi masalah, sebenarnya itu adalah masalah atau kelemahan saya, yang akan saya selalu kembangakan setiap hari.  Saya dari SD sering berbicara bahasa Inggris yang membuat saya kadang-kadang susah berbicara dengan bahasa Indonesia. Saya bisa mengembangkan kemampuan bicara dan menulis bahasa Indonesia saya dengan pelatihan yang cukup, seperti berbicara dengan teman menggunakan bahasa Indonesia, atau menulis kertas dengan mengunakan bahasa Indonesia yang efektif dan bagus.

Hal terakhir yang saya dapati pada Geladi Hominisasi adalah pentingnya untuk mengetahui lebih tentang pahlawan-pahlawan kami, karena banyak generasi muda sekarang yang mulai melupakan pahlawan nasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline