Sepanjang jalan kita berdua
Menapak kerikil-kerikil tajam menghujam
Memandang jurang menganga siap melahap
Ribuan batu di dasar menanti
Kita tak peduli dan terus berjalan
Peluh mengucur tubuh
Nafas sesak memburu
Puncak impian memacu roh
Di punggung bukit menghampar padang rumput
Semilir angin menghapus derai keringat
Di gerbang ini senja memeluk