Membantu rencana pemerintah dalam pengenalan digitalisasi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) adalah langkah yang sangat penting untuk memajukan perkembangan ekonomi di tingkat desa dan meningkatkan akses penduduk desa terhadap teknologi digital. Berbagai cara dapat dilakukan dalam meningkatkan pemahaman digitalisasi terhadap keberlanjutan usaha yang sudah memasuki dunia 4.0 revolusi industri, yaitu salah satu nya dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa magister manajemen Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Josafat Gracia Ginting dan Lukas Gredyansyah Tani yang dibimbing oleh Prof. Dr. Agung Winarno M.M. turut berkontribusi dalam memberikan pelatihan kepada anggota BUMDes Sumberdem Gemilang dalam rangka pemanfaatan teknologi digital.
Kegiatan ini berfokus dalam memberikan pelatihan dalam penggunaan Microsoft Excel. Software Microsoft Excel digunakan dalam melakukan pencatatan keuangan sederhana, laporan hasil usah, laporan arus kas, laporan modal, laporan tahunan dan membantu BUMDes dalam merancang AD-ART yang baik.
Proses sosialisasi mahasiswa bersama anggota BUMDes (sumber: dokumentasi pribadi)
Adapun kegiatan ini juga sejalan dengan program kerja yang akan dilakukan oleh Kepala Desa Sumberdem yaitu memberikan modal literasi digital kepada pelaku usaha Desa Sumberdem. Menurut Ibu Purwanti selaku Kepala Desa Sumberdem, dengan adanya sosialiasi ini dapat menjadi salah satu sarana BUMDes dalam melakukan pencatatan transaksi simpan pinjam agar peningkatan transparansi dan akuntabilitas, kemudahan dalam pelaporan baik kepada desa maupun nasabah bumdes.
Pentingnya sosialisasi digitalisasi keuangan adalah agar masyarakat desa memahami manfaat dari pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan dan bisnis mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka dapat lebih efektif memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas hidup dan perkembangan ekonomi desa mereka.
Kelompok mahasiswa UM juga memberikan sosialisasi opsi bunga sebesar 1,5% dengan besar pinjaman 100 juta, yang harus dibayar 1 tahun (setiap bulan dalam periode 1 tahun), opsi kedua melakukan pembayaran 38 kali dalam 4 bulan (2 kali dalam satu minggu). Dan menjelaskan kepada anggota keuntungan yang didapatkan dari memberikan pinjaman diatas. Mahasiswa juga membantu dalam revisi program kerja, keuangan, dan juga peraturan yang ada dalam AD-ART Bumdes gemilang sumberdem, yang sesuai dengan peraturan pemerintah.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi transformasi digital, simpan pinjam dan AD/ART, BUMDes Sumberdem Gemilang dapat memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, memperkuat tata kelola desa, dan mempromosikan partisipasi aktif warga dalam proses pengambilan keputusan lokal.