Semangat kegiatan pemberdayaan dalam upaya membantu program pemerintah yaitu mempercepat pembangunan digitalisasi UMKM kembali terlihat dalam sebuah kegiatan pengabdian masyarakat oleh kelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Josafat Gracia Ginting dan Lukas Gredyansyah Tani. Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan pada Badan Usaha Milik Desa Sumberdem, Wonosari, Kabupaten Malang dengan tujuan membangun kemandirian ekonomi UMKM dengan pemanfaatan sumber daya berbasis digital teknologi.
Pemanfaatan sumber daya digital bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) merupakan hal yang sudah menjadi perhatian bagi pemerintah sejak lama. Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika berpendapat bahwa BUMDes harus dapat membangun konektivitas secara nasional dalam usaha mempercepat transformasi digital di semua sektor khususnya bagi pelaku UMKM, koperasi dan BUMDes.
Desa Sumberdem merupakan desa yang terletak di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Visi Desa Sumberdem adalah mewujudkan desa yang mandiri, maju dan sejahtera dengan berfokus pada kehidupan masyarakat yang berkelanjutan. BUMDes Sumberdem merupakan badan usaha yang memastikan seluruh program desa berjalan lancar termasuk perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dan pengelolaan potensi desa. Melihat banyaknya tugas yang harus dikerjakan oleh BUMDes Sumberdem, kelompok mahasiswa UM ingin berperan dalam membantu tugas BUMDes dengan berkontribusi secara langsung.
Adapun kontribusi yang akan dilakukan oleh kelompok mahasiswa UM ini adalah terlibat secara langsung dalam upaya membantu merancang dan mensosialisasikan penggunaan aplikasi digital untuk BUMDes Sumberdem sehingga proses operasional BUMDes dapat menjadi lebih efektif, efisien dan berkelanjutan.
Adapun 2 aplikasi digital yang akan disosialisasikan adalah software Microsoft Excel dan Buku Warung. Software Microsoft Excel akan dirancang dan disosialisasikan kepada karyawan BUMDes Sumberdem sebagai pengganti laporan keuangan yang masih ditulis secara manual lewat buku. Selain itu, microsoft excel juga akan dimanfaatkan untuk pembuatan program agenda tahunan BUMDes. Adapun aplikasi buku warung akan digunakan untuk memfasilitasi proyek simpan pinjam dan pembayaran BPJS yang rencananya akan direalisasikan dalam waktu singkat.
Kelompok mahasiswa berharap, dengan adanya pelatihan penggunaan aplikasi keuangan ini, BUMDes Sumberdem tidak lagi melaporkan laporan keuangan secara manual serta meminimalisir terjadinya kecurangan dan kesalahan perspektif antar pihak sehingga dapat memberikan opsi biaya operasional yang lebih efisien. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini akan dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa berupa kunjungan lapangan secara langsung ke Desa Sumberdem pada awal bulan September hingga pada akhir Desember.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H