Lihat ke Halaman Asli

Patung Liberty, Patung Ter-ikonik New York

Diperbarui: 30 Oktober 2022   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompas.com/

Patung Liberty adalah patung ter-ikonik di kota New York. Patung ini merupakan hadiah dari Perancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke 19-an. Patung ini juga merupakan simbol selamat datang bagi para pengunjung, imigran, dan orang - orang Amerika yang kembali.

Selain itu, patung ini juga melambangkan kemerdekaan, dan libertas Amerika Serikat. Frederic Auguste Bartholdi dan Gustave Eiffel adalah pemahat patung Liberty ini. Hingga akhirnya pembuatan patung Liberty selesai pada musim panas 1884. 

Patung ini menelan biaya sebesar 250.000 dollar AS. Patung Libert iniberupa wanita berjubah dengan lngan terangkat sambil memegang obor. 

https://www.kompas.com/

Apakah kalian tahu bahwa Patung Liberty bukan berwarna hijau kebiruan? Warna asli Patung Liberty adalah cokelat mengkilat. Perubahan warna ini bisa terjadi karena terjadi reaksi redoks yang membuat warna cokelat mengkilat itu berubah menjadi hijau kebiruan. 

Fakta uniknya, Patung Liberty disembar petir 600 kali setiap tahun, mengejutkan bukan..  Meskipun disambar petir, diterpa angin pelabuhan, namun kita tahu bahwa patung tersebut masih kokoh hingga sekarang.

Patung Liberty mempunyai mahkota kan, nah mahkota tersebut mempunyai 7 buah paku yang melambangkan sinar yang menyinari ketujuh benua dan juga tujuh lautan di dunia. Di bawah paku tersebut terdapat jendela sebanyak 25 jendela. Kalian bisa naik ke dalam liberty tersebut, dan melihat pemandangannya yang indah sekali lewat jendela tersebut. Patung Libery ini juga sering diperlihatkan di buku ataupun di film.  

Unik sekali bukan? Bagi para traveller, wajib ni pergi ke Patung Liberty ini. Baik teman - teman sekian penjelasan tentang Patung Liberty dari saya, semoga dapat menambah wawasan kalian semua.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline