Lihat ke Halaman Asli

Jordan

Pelajar sekolah

MENGENAL LEBIH DEKAT DENGAN BACANG MAKANAN KHAS TIONGKOK YANG LEZAT DAN BERGIZI

Diperbarui: 5 Mei 2024   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buatan bacang sendiri

Asal usul bacang ini berasal dari negara tirai bambu yaitu Tiongkok , bacang memiliki banyak sejarah panjang dari zaman Dinasti Zhou hingga saat ini , awalnya warga warga bersimpati kepada Qu Yuan yang bunuh diri dengan melompat ke Sungai Miluo. Pada saat itu, bacang dilemparkan rakyat sekitar ke dalam sungai untuk mengalihkan perhatian makhluk-makhluk di dalamnya supaya tidak memakan jenazah Qu Yuan. Untuk kemudian, bacang menjadi salah satu simbol perayaan Peh Cun . 

Bacang secara harfiah dijelaskan bak yang berarti daging dan cang yang berarti berisi daging , isi bacang biasanya berisi  beras / ketan , daging babi /daging ayam , jamur shitake, merah telur asin , kacang lakci lalu jika sudah disini bacang akan di bentuk segitiga yang di bentuk dari daun bambu 

     Bacang memiliki filosofi yang memiliki makna khusus yaitu Zhi Zu / rasa puas bacang juga melambangkan sikap yang merasa cukup dan tidak serakah , Salah satu tradisi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan Tionghoa di Indonesia adalah Sembahyang Bacang / Peh Cun . 

Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur dan juga sebagai peringatan terhadap sejarah perlawanan terhadap penjajahan. Hari bacang atau hari sembahyang bacang diperingati tiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek/Yinli/Nongli/Lunar  . Hari bacang / peh cun 2024 kali ini jatuh hari Senin, 10 Juni 2024 

      Bacang pertama kali diperkenalkan ke Indonesia oleh para pedagang Tiongkok yang datang ke Nusantara pada abad ke-7. Mereka membawa bacang sebagai makanan dalam perjalanan mereka menuju wilayah Indonesia. Sejarah kedatangan bacang pertama kali ke Indonesia tidak sepenuhnya jelas, tetapi diperkirakan bahwa bacang masuk ke Indonesia bersamaan dengan kedatangan komunitas Tionghoa di kepulauan Nusantara. Komunitas Tionghoa telah memiliki hubungan perdagangan yang kuat dengan wilayah-wilayah di Asia Tenggara selama berabad-abad, membawa serta budaya, tradisi, dan tentu saja, kuliner mereka. 

bacang buatan sendiri yg di jual

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline